Teror Buaya di Ogan Ilir, Polisi Langsung Turun Tangan

Aparat Polsek Tanjung Raja dan sejumlah warga melakukan pemantauan di aliran Sungai Ogan, tepatnya di Desa Sungai Rotan, Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir, Minggu (29/6) usai mendapat informasi kemunculan buaya. -Foto : Ist.-
OGAN ILIR - Munculnya dua ekor buaya di aliran Sungai Ogan, tepatnya di Desa Sungai Rotan, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, membuat warga resah. Menyikapi laporan warga, Polsek Tanjung Raja segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan patroli.
Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, menjelaskan bahwa penampakan buaya pertama kali dilaporkan oleh pemancing pada Jumat (27/6). Dua ekor buaya terlihat muncul ke permukaan sungai, namun tidak menunjukkan tanda-tanda agresif terhadap warga.
BACA JUGA:Libur Panjang, Pertamina Tambah 138.880 Tabung Gas Subsidi
BACA JUGA:Resmi, Pemerintah Izinkan Sumur Minyak Rakyat Beroperasi
“Informasi awal dari masyarakat langsung viral di media sosial. Kami langsung respons dan meninjau lokasi bersama anggota,” ujar AKP Zahirin, Minggu (29/6).
Dalam pengecekan di lapangan, pihak kepolisian tidak menemukan kembali kemunculan buaya. Meski begitu, Kapolsek menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk langkah-langkah antisipasi.
BACA JUGA:[RUMOR] Video Leak Battlefield 6 Perlihatkan 15 Menit Gameplay Mode Rush dan Bocoran Campaign
BACA JUGA:Kasus Dana Hibah PMI Banyuasin Naik ke Penyidikan
“Kami sudah memberikan imbauan kepada warga, khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Ogan, agar lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai,” tegasnya.
BACA JUGA:Warriors Abyss Hadirkan Karakter Ninja Gaiden di Update 4.0 “Master Ninja” – Gratis Mulai 4 Juli
BACA JUGA:STALKER 2 Rilis Patch 1.5: Tambahan Senjata, Sistem Mod Resmi, dan Banyak Perombakan Baru
Hingga saat ini, belum ada laporan warga yang menjadi korban akibat kemunculan buaya tersebut. Polisi juga mengingatkan agar masyarakat segera melapor jika melihat aktivitas buaya yang membahayakan.