Pastikan Progres Sesuai Target, Kakorlantas Polri Sidak Proyek Tol Palembang-Betung

Kakorlantas Polri Tinjau Progres Proyek Jalan Tol Palembang-Betung. -Foto: Akda.-

BANYUASIN, HARIANOKUSELATAN.ID - Proyek pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung mendapat perhatian serius dari Kepolisian Republik Indonesia. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, turun langsung meninjau progres pembangunan di exit tol Musi Landas, Kecamatan Sembawa, Banyuasin, pada Jumat sore, 20 Juni 2025.

Peninjauan ini turut didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK, dan Bupati Banyuasin Askolani.

Dalam keterangannya, Irjen Agus menegaskan bahwa pengecekan langsung ini dilakukan untuk memastikan pengerjaan tol sesuai dengan jadwal dan standar teknis. Ia juga menyinggung keberhasilan Operasi Ketupat yang lalu sebagai hasil kolaborasi efektif semua pihak, termasuk peran penting jajaran kepolisian.

"Kita kawal proyek ini, sama seperti kita kawal duta-duta pemudik kemarin,” ucap Irjen Agus.

BACA JUGA:Heboh, PT Bukit Asam Tanam 600 Pohon Raksasa di Bekas Tambang, Ada Apa?

BACA JUGA:Dana Kemanusiaan Disikat, 3 Pengurus PMI Ogan Ilir Terancam 20 Tahun Penjara

Target Tol Fungsional Sebelum Mudik 2026

Jalan Tol Palembang-Betung sebelumnya telah difungsionalkan sebagian saat arus mudik Lebaran 2025. Namun karena belum rampung sepenuhnya, masih terjadi kemacetan, terutama di titik-titik padat. Pemerintah menargetkan seluruh ruas tol ini sudah dapat digunakan sepenuhnya pada musim mudik 2026 mendatang.

Bupati Askolani Harap Pengerjaan Dipercepat

Bupati Banyuasin, Askolani, menyambut baik kunjungan Kakorlantas dan berharap kehadiran pejabat tinggi Polri ini dapat menjadi pendorong percepatan penyelesaian proyek strategis tersebut.

“Kalau Kakorlantas sudah datang, semoga tol ini cepat selesai,” ujar Askolani.

Ia mengakui bahwa kemacetan di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung menjadi keluhan utama masyarakat. Pasalnya, ruas tol di OKI dan Indralaya sudah rampung, sehingga kepadatan kendaraan kini menumpuk di wilayah Banyuasin.

BACA JUGA:Pedagang Cinde Ultimatum: Tetapkan Tersangka atau Kami Gulung Tikar

BACA JUGA:Honor Magic V5 Siap Jadi Foldable Tertipis di Dunia, Tantang Langsung Samsung Galaxy Z Fold 7

“Semua tumpah ruah ke Banyuasin, jadi yang disalahkan masyarakat ya Bupati dan Gubernur,” ungkapnya setengah berseloroh.

Menurut Askolani, kemacetan diakibatkan oleh lebar jalan yang terbatas, padatnya volume kendaraan, serta keberadaan truk overtonase dan konvoi kendaraan dari dua arah.

Penlok Sudah Terbit, Pemkab Dukung Penuh

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan