Pemkab OKU Selatan luncurkan aplikasi Simpegnas

--
Muaradua- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian Nasional (Simpegnas) untuk mengintegrasikan data aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU Selatan, Eva Nirwana di Muaradua, Rabu, mengatakan bahwa Simpegnas merupakan upaya untuk memperbaiki dan menata data dalam Satu Data ASN.
Hal itu seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Sistem ini diluncurkan dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan kualitas pelayanan kepegawaian serta transformasi manajemen ASN di lingkungan Pemkab OKU Selatan.
Menurutnya, pemerintah mendorong terwujudnya profesionalitas ASN melalui pengembangan manajemen ASN di tiga aspek, yaitu pemenuhan kualifikasi, standar kompetensi, dan pengelolaan kinerja.
Ketiga variabel penting tersebut, kata dia, perlu dikelola dengan baik dalam suatu sistem yang terintegrasi melalui Aplikasi Simpegnas.
Simpegnas dapat mengelola data kepegawaian di masing-masing instansi, baik di pusat maupun daerah yang terhubung langsung dengan pusat data database nasional yang dikelola BKN di SIASN.
Data kepegawaian tersebut mencakup perencanaan pegawai, pengadaan pegawai, pengembangan pegawai, kenaikan pangkat atau pensiun, mutasi, status dan kedudukan, pemberhentian pegawai, serta peremajaan data pegawai.
Termasuk, permohonan cuti dan kenaikan gaji berkala (KGB) pada aplikasi Simpegnas dapat dilakukan menggunakan telepon pintar.
Dengan adanya integrasi dan pemanfaatan Simpegnas, pengelolaan data kepegawaian di setiap instansi di lingkungan Pemkab OKU Selatan diharapkan dapat lebih efisien dan terpusat, serta mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan transparan.
"ASN sebagai sumber penggerak roda organisasi pemerintah dituntut untuk dapat memiliki kualitas SDM yang mumpuni demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik untuk mewujudkan satu data dengan Simpegnas," ujarnya.