Cara Menyimpan Daging Tanpa Kulkas, Solusi Praktis untuk Daerah Terbatas Listrik

--
OKU Selatan, HARIANOKUSELATAN – Menyimpan daging tanpa kulkas bukan hal mustahil. Bagi masyarakat di wilayah yang belum terjangkau listrik atau saat listrik padam, ada beberapa cara tradisional yang tetap efektif menjaga kualitas daging.
Menurut Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan, metode paling umum adalah penggaraman. Daging yang dilumuri garam secara merata akan kehilangan kadar airnya, sehingga bakteri sulit berkembang. Proses ini bisa memperpanjang daya simpan hingga beberapa hari.
Selain itu, pengasapan juga menjadi pilihan. Daging diasapi selama 6–8 jam hingga kering. Teknik ini tidak hanya mengawetkan, tetapi juga menambah cita rasa khas.
Cara lainnya adalah dengan merebus daging hingga matang, lalu menyimpannya dalam kuah rebusan yang tertutup rapat. "Cara ini cocok untuk konsumsi jangka pendek, maksimal 2 hari," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ir. Taufikurahman.
BACA JUGA:Anggaran Biaya Makan Minum hingga Setengah Miliar di POD Banyuasin Tuai Kritik
BACA JUGA:Bolehkah Daging Kurban Disimpan Lebih dari Tiga Hari, Ini Penjelasan Ulama
Masyarakat juga dapat menggunakan minyak kelapa panas sebagai pengawet alami. Daging digoreng setengah matang lalu disimpan dalam minyak panas di dalam wadah tertutup.
Upaya ini sangat penting terutama saat momen Iduladha, di mana distribusi daging meningkat, namun fasilitas penyimpanan belum merata. (dst)