Pemda OKU Selatan Dukung Penuh Pembentukan Koperasi Merah Putih

Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tingkat Provinsi Sumatera. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan dukung penuh program Pemerintah Pusat dalam membentuk koperasi Desa Merah Putih diseluruh Indonesia terutama diwilayah Kabupaten OKU Selatan.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Koperindagkop OKU Selatan Drs. H. Elyuzar, MM, saat usai menghadiri Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tingkat Provinsi Sumatera.
"Pemerintah Kabupaten OKU Selatan sendiri mendukung terealisasinya pembentukan koperasi ini untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan sesuai yang diamanatkan konstitusi. Pasalnya, koperasi ini bukan sekadar tempat simpan pinjam, melainkan juga didorong untuk menjadi motor penggerak perekonomian di desa," ucapnya.
BACA JUGA:Polres OKU Selatan bagikan helm gratis untuk budaya tertib lalin
Ia menjelaskan bahwa, beberapa waktu lalu Pemkab OKU Selatan melakukan sosialisasi terkait persiapan pembentukan koperasi ini yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman perangkat desa terkait urgensi dan mekanisme pembentukan koperasi, merumuskan tindak lanjut di tiap wilayah, serta memperkuat komitmen bersama mendukung koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.
"Pembentukan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan merupakan solusi strategis untuk mendorong pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, Sumsel siap menjalankan misi ini untuk mendorong ekonomi kerakyatan," jelasnya.
OKUS siap menjalankan misi besar ini agar perputaran ekonomi tidak hanya terjadi di kota, tetapi juga di desa. Saya sepakat jika kepala desa atau lurah menjadi ketua badan pengawas koperasi, terutama bila berasal dari putra daerah," katanya.
BACA JUGA:Jadwal Playoff MPL ID S15: Onic Vs Team Liquid ID
BACA JUGA:Top Up MLBB Bisa Dapat Skin Spesial Naruto, Mau?
Dimana, anggaran yang akan disiapkan untuk koperasi merah putih di Sumatera Selatan hampir mencapai Rp 10 triliun. Nilai anggaran itu jika setiap koperasi merah putih mendapat plafon pinjaman Rp 3 miliar.
Di Sumatera Selatan, jumlah kelurahan dan desa yang ada mencapai 3.278 (data BPS). Artinya, plafon yang bisa dimanfaatkan anggota dan koperasi sebesar Rp 9,83 triliun.
Ia juga menjelaskan bahwa plafon pinjaman tersebut digunakan untuk membangun tujuh unit usaha wajib koperasi, yakni, Kantor Koperasi, Kios Sembako, Unit Simpan Pinjam, Klinik Kesehatan Desa, Apotek Desa, Sistem Pergudangan/Cold Storage, dan Sarana Logistik Desa.
BACA JUGA:Game Mobile Legends Bakal Masuk Sekolah, Begini Kata Pakar