Gus Ipul Tegaskan Tak Ada Minat jadi Ketum PPP

Menteri Sosial (Mensos) sekaligus Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. -Foto: Ist.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Menteri Sosial sekaligus Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki minat untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pernyataan itu disampaikan Gus Ipul usai menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
“Selalu saja saya disebut setiap Muktamar PPP, tapi saya terus terang, tidak ada minat, tidak ada keinginan. Saya ya nuntaskan tugas-tugas saya dulu,” ujar Gus Ipul kepada awak media.
BACA JUGA:Jokowi Masuk Bursa Ketum PSI, PDIP Pilih Bungkam
BACA JUGA:Alex Pastoor Bikin Heboh Belanda, Rela Berkorban Demi Indonesia
Fokus pada Tugas Sebagai Menteri
Gus Ipul menyatakan dirinya masih ingin fokus menuntaskan berbagai tugas dan tanggung jawab sebagai Mensos, khususnya terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Masih banyak pekerjaan rumah di Kementerian Sosial yang harus saya selesaikan, terutama menyangkut masyarakat miskin,” imbuhnya.
BACA JUGA:Pemain Tangerang Hawks, Jarred Dwayne Shaw Tersandung Kasus Narkoba
BACA JUGA:Australia Dukung Indonesia Masuk OECD dan CPTPP
Nama Gus Ipul Masuk Bursa Ketum PPP
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy, menyebut bahwa ada sejumlah tokoh di luar PPP yang disebut-sebut sebagai calon Ketua Umum menjelang Muktamar PPP yang dijadwalkan berlangsung Agustus–September 2025.
Beberapa nama eksternal yang disebut antara lain Gus Ipul, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
BACA JUGA:Prabowo Tegas di Forum Dunia: Cukup Resolusi, Saatnya Bertindak untuk Palestina