Budi Sudarsono Belum Hadir, Sriwijaya FC Tetap Bersemangat Jalani Latihan Berat
Pelatih carateker Sriwijaya FC Cipta Adikodrati atau Coach Jo saat memimpin latihan di lapangan SMA Xaverius I Palembang, Senin (20/10). -Foto : Budiman/Sumeks.-
PALEMBANG - Skuad Sriwijaya FC kembali menjalani sesi latihan rutin pada Senin sore (20/10/2025) di Lapangan SMA Xaverius 1 Palembang. Namun, suasana latihan kali ini sedikit berbeda. Sosok Budi Sudarsono, yang santer diberitakan telah resmi menjadi pelatih kepala, belum tampak di tengah para pemain Laskar Wong Kito.
Meski demikian, absennya mantan striker Timnas Indonesia itu tidak menyurutkan semangat latihan tim. Sesi latihan tetap berlangsung intens di bawah komando pelatih caretaker, Cipta Adikodrati, atau yang akrab disapa Coach Jo.
BACA JUGA:Muba Pimpin Perolehan Medali Porprov XV Sumsel Dengan Perolehan 35 Emas
BACA JUGA:Kejati Sumsel Usut Pemalsuan Dokumen Lahan Pemerintah Sejak 1989, Puluhan Tahun Digarong Mafia Tanah
Latihan Fisik Berat dan Game Internal
Coach Jo terlihat memimpin latihan dengan disiplin tinggi. Ia memastikan seluruh pemain tetap menjaga fokus dan motivasi meski tanpa kehadiran pelatih utama.
“Kami tetap fokus. Tim harus selalu siap dalam kondisi apa pun,” ujarnya usai latihan.
Latihan kali ini berlangsung lebih keras dibanding biasanya. Para pemain seperti Jackson Gu Tiwu dan rekan-rekannya digembleng melalui sesi fisik berat sebelum menjalani game internal guna meningkatkan kerja sama tim.
“Ada peningkatan beban latihan, terutama di sisi fisik. Kami tidak boleh kendor karena persiapan menuju laga berikutnya harus maksimal,” tegas Coach Jo dengan nada serius.
BACA JUGA:Banding Ditolak, Kopda Bazarsah Tetap Dihukum Mati atas Kasus Penembakan Polisi
BACA JUGA:Kasus Korupsi Dispora OKU Selatan, Nama Komariah Muncul sebagai Aktor Dominan
Fokus pada Latihan Bola Mati
Selain aspek fisik, sesi latihan juga menitikberatkan pada peningkatan kemampuan eksekusi bola mati. Menurut Coach Jo, situasi seperti tendangan bebas dan corner kick bisa menjadi faktor penentu hasil pertandingan.
“Kami ingin pemain memahami detail kecil seperti ini. Eksekusi bola mati yang efektif bisa menjadi pembeda di lapangan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa latihan teknis ini diharapkan dapat memperkaya variasi serangan Sriwijaya FC dan membuat seluruh pemain memiliki kontribusi dalam mencetak gol.
BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Gandus Capai 87 Persen, Siap Beroperasi Desember 2025
