Pembangunan Jembatan Gandus Capai 87 Persen, Siap Beroperasi Desember 2025
Proyek pembangunan jembatan di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, segera rampung. -Foto: Budiman.-
PALEMBANG - Pembangunan jembatan baru di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, menunjukkan progres signifikan.
Proyek infrastruktur yang diharapkan menjadi solusi banjir tahunan itu kini telah mencapai 87 persen dan ditargetkan selesai pada November untuk kemudian dioperasikan pada Desember 2025 mendatang.
BACA JUGA:Seluruh Petugas Lapas Muaradua Tandatangani Pakta Integritas Lawan Narkoba
BACA JUGA:Sampaikan Bahaya Narkoba dan Bullying, Personel Polsek Simpang Jadi Pembina Upacara
Pengerjaan Tahap Akhir, Fokus pada Akses Naik dan Turun
Pelaksana lapangan proyek, Sabar, menjelaskan bahwa saat ini tim tengah menyelesaikan pekerjaan oprit atau akses naik-turun jembatan.
Adapun bentang tengah jembatan telah rampung dan hanya tinggal tahap finishing sebelum dilakukan uji kelayakan akhir.
“Pekerjaan berjalan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Jembatan ini memiliki panjang 67,5 meter dan lebar 7 meter dengan dua jalur kendaraan. Setelah selesai, jalan lama juga tetap akan digunakan setelah melalui tahap perbaikan,” ujar Sabar, Senin (20/10/2025).
BACA JUGA:Bupati Sampaikan Nota Keuangan Tahun 2026 ke DPRD OKU Selatan
BACA JUGA:Aparatur Desa Diharapkan Tertib Administrasi, PMD Gelar Sosialisasi
Struktur Kokoh dan Ramah Banjir dengan Sistem Slab on File
Dibangun sejak April 2025, jembatan Gandus menggunakan sistem Slab on File, yaitu struktur beton bertulang di atas tiang pancang.
Metode ini dinilai efektif dalam menghadapi genangan dan arus banjir yang kerap melanda kawasan rendah di Gandus.
Sabar menambahkan, pihaknya memahami adanya gangguan lalu lintas selama proses pembangunan berlangsung.
Namun ia meminta masyarakat bersabar karena manfaat besar dari jembatan ini akan segera dirasakan.
“Kami mohon pengertian masyarakat. Dalam waktu dekat, warga Gandus akan menikmati akses jalan yang tidak lagi tergenang air,” jelasnya.
