Pelatih Kepala Hadapi Pemecatan, Sriwijaya FC Siapkan Pelatih Baru untuk Bangkitkan Tim
Namun, sebelumnya David menegaskan bahwa keputusan menonaktifkan Azul bukan karena hasil buruk, melainkan pelanggaran disiplin.
“Tidak ada undangan resmi, itu murni inisiatif pribadi coach Azul. Kami harus menjaga profesionalisme,” ujarnya.
David menegaskan, “Semua anggota tim wajib menaati aturan tanpa pengecualian. Karena itu, kami menonaktifkan Achmad Zulkifli sebagai pelatih kepala sejak 13 Oktober 2025.”
BACA JUGA:Cik Ani Penuhi Panggilan Kejari OKU Selatan, Pemeriksaan Berlangsung Hingga Sore
BACA JUGA:Polsek Muaradua Dekatkan Diri ke Pelajar Lewat Kegiatan Pembina Upacara
Performa Menurun, Tim Butuh Penyegaran
Meski belum dipecat secara permanen, sinyal kuat pergantian pelatih kian terasa.
“Kami sedang mencari sosok yang bisa membawa energi positif ke ruang ganti,” tambah David.
Sementara itu, Azul menerima keputusan klub dengan tenang.
“Saya menghormati keputusan klub. Status saya nanti akan saya konfirmasi lebih lanjut,” ujarnya singkat.
Di bawah asuhan Azul, performa Sriwijaya FC memang belum menggembirakan.
Dari lima laga terakhir, mereka gagal meraih kemenangan—kalah dari Garudayaksa, Persiraja, PSMS, dan PSPS, serta hanya imbang melawan Persikad Depok.
Siapa Pembawa Harapan Baru Laskar Wong Kito?
Menjelang laga kontra Persikat Tegal pada Jumat (17/10) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, posisi pelatih kepala akan diisi sementara oleh asisten pelatih.
Kini, publik menantikan keputusan akhir manajemen: apakah Budijo atau Si Piton yang akan dipercaya membangkitkan semangat Sriwijaya FC di sisa musim ini.
Yang jelas, Laskar Wong Kito butuh sosok baru yang mampu mengembalikan kejayaan dan mental juara di lapangan.