21 Juli 2025, Kopdes Merah Putih Resmi Dimulai
Menkop umumkan 103 titik percontohan Koperasi Merah Putih siap diluncurkan secara serentak pada 21 Juli 2025 sebagai model ekonomi desa. -Foto: Ist.-
Penyaluran bantuan sosial seperti PKH, gas subsidi, pupuk subsidi
BACA JUGA:Pemkot Palembang Siap Kelola Punti Kayu, Alternatif Wisata Asri Warga Kota
BACA JUGA:Marak Peredaran Uang Palsu di Palembang, Nenek Penjual Pisang Jadi Korban
Dukungan Pembiayaan dan Pendampingan Digital
Agar koperasi berdaya saing tinggi, pemerintah menggandeng BRI, BNI, Mandiri, BSI, dan LPDB. Skema pembiayaan akan diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan.
“Kita pastikan koperasi Merah Putih yang mendapatkan pembiayaan benar-benar menjalankan usaha riil yang berdampak langsung pada masyarakat,” tegas Budi Arie.
Pendampingan berupa pelatihan bisnis, pengembangan SDM, dan digitalisasi koperasi juga akan diberikan pasca peluncuran.
Sudah 81.147 Unit Terbentuk, 77 Ribu Lebih Sudah Legal
Hingga pertengahan Juli 2025, tercatat sudah terbentuk 81.147 unit Kopdes/Kel melalui Musdesus. Dari jumlah itu, 77.888 koperasi telah memiliki badan hukum dari Kemenkumham.
BACA JUGA:Puluhan Warga Desak Kejati Sumsel Usut Dugaan Korupsi di Desa Bukit Batu OKI
BACA JUGA:Buron 13 Tahun, Mantan Kades di OKI Ditangkap Kejaksaan Palembang
Target: Koperasi Indonesia Jadi Kekuatan Ekonomi Global
Menkop juga menyampaikan ambisi menjadikan koperasi Indonesia sebagai pemain global dalam audiensi dengan ICA dan Inkur di Jakarta. Ia mencontohkan koperasi sukses dunia seperti:
Zen-noh (Jepang) – Aset 6x lebih besar dari Honda
Amul (India) – Perusahaan susu nasional
