Pasca PSU Pilkada, Seruan Damai Menggema di Empat Lawang

Sabtu 26 Apr 2025 - 22:39 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

EMPAT LAWANG, HARIANOKUSELATAN.ID – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Empat Lawang 2024 telah rampung, termasuk penyelesaian pleno tingkat kabupaten oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Meski proses demokrasi berjalan sesuai tahapan, ketegangan antarpendukung pasangan calon 01 dan 02 masih terlihat, terutama di media sosial, di mana sindiran dan perdebatan masih terus berlanjut.

Menyikapi dinamika tersebut, sebanyak 12 tokoh dari berbagai unsur agama, masyarakat, dan pemuda di Empat Lawang menyerukan pentingnya menjaga perdamaian dan kestabilan daerah. Seruan ini disampaikan pada Sabtu (26/4/2025), mewakili seluruh wilayah di 10 kecamatan.

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Ogan Ilir Minta Pemda Tegas Soal Pencatatan Syarat Kerja Perusahaan

BACA JUGA:Uang Suap Rp 850 Juta untuk PAW DPR Diambil dari Kantor Hasto Kristiyanto

Beberapa nama tokoh yang menginisiasi ajakan damai tersebut di antaranya adalah Sulton Bustari dari Pendopo, Suan Amri dari Saling, Saman dari Paiker, Sunaryadi dari Sikap Dalam, Riduan dari Ulu Musi, Ujang Bakar dari Talang Padang, Sarni dari Pasemah Air Keruh (Pobar), serta Supar dari Tanjung Agung.

Selain itu, turut bergabung pula tokoh organisasi seperti Defi Albusyairi (Ketua GP Ansor Empat Lawang), Tulus dari Pukakesuma, Kiemas Natsir Mukhsin yang mewakili Muara Pinang dan Lintang Kanan, serta Muhammad Syaifullah (Ketua PC NU Empat Lawang).

BACA JUGA:Cedera, Leo Rolly Carnando Tak Diturunkan di Kejuaraan Sudirman Cup 2025

BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2025: Fabio Quartararo Pole Position di Jerez

Dalam pernyataan bersama mereka, para tokoh ini menekankan pentingnya sikap dewasa dalam menerima hasil PSU, apapun hasil akhirnya. Semua pihak diharapkan mengedepankan suasana kondusif dan menghormati proses demokrasi yang telah dilalui.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian, mendukung proses PSU secara tertib, baik sebelum, saat berlangsung, maupun setelah pelaksanaannya,” ujar Muhammad Syaifullah.

Kiemas Natsir Mukhsin juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.

BACA JUGA:KPK Kirimkan Dokumen Resmi, Buronan e-KTP Paulus Tannos Segera Diekstradisi

BACA JUGA:Dukung Pembiayaan Rumah Untuk Wartawan, Pemerintah Siapkan Dua Skema

"Kalau kita terjebak dalam perpecahan, justru kita sendiri yang akan merugi. Mari kita rawat keamanan bersama agar proses demokrasi ini membawa kebaikan bagi Empat Lawang," tuturnya.

Kategori :