Biji kopi berkualitas tinggi umumnya dipanen secara manual dengan metode handpicking, sehingga hanya buah kopi yang benar-benar matang yang dipilih.
Kopi murah sering kali dipanen menggunakan mesin, sehingga biji yang belum matang atau sudah terlalu matang ikut terambil. Proses panen yang tidak selektif ini dapat mempengaruhi rasa kopi menjadi tidak konsisten dan lebih pahit.
3. Teknik Pengolahan
Kopi mahal melalui proses pencucian atau honey process yang lebih rumit, menghasilkan rasa yang lebih bersih dan kompleks.
Kopi murah cenderung menggunakan metode natural process atau dry process yang lebih sederhana, tetapi sering kali menghasilkan rasa yang lebih kasar dan cenderung pahit.
Informasi penting disajikan secara kronologis
Selain itu, kopi murah sering kali mengalami proses fermentasi yang kurang terkontrol, sehingga dapat menghasilkan rasa yang tidak diinginkan.
4. Proses Pemanggangan (Roasting)
Biji kopi premium biasanya dipanggang dalam jumlah kecil dengan teknik yang lebih cermat untuk mempertahankan karakter alami biji kopi.
Kopi murah sering kali dipanggang dalam jumlah besar dengan suhu tinggi, sehingga risiko biji gosong lebih tinggi.
Akibatnya, rasa yang dihasilkan lebih pahit dan aroma kopi kurang kaya dibandingkan kopi mahal yang memiliki profil rasa lebih seimbang.
5. Penyimpanan dan Pengemasan
Kopi mahal disimpan dengan standar yang lebih ketat untuk menjaga kesegaran dan kualitas rasa, sering kali menggunakan kemasan khusus dengan teknologi nitrogen flushing agar tidak teroksidasi.
Kopi murah biasanya dikemas dalam plastik biasa tanpa perlindungan terhadap oksigen dan kelembapan, sehingga lebih cepat kehilangan kesegarannya.