BANDING AGUNG, HARIAN OKU SELATAN - Seorang bayi perempuan yang baru lahir ditemukan di depan pintu rumah seorang petani bernama Pahlul Warton di Dusun 3 Desa Banding Agung, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan pada, Selasa 5 Maret 2024, pukul 04.00 WIB.
Pada saat diketemukan Bayi tersebut dalam keadaan terbungkus kain dan ditutupi daun-daun kering serta ari-arinya masih ada, namun beruntung bayi tersebut dalam keadaan hidup dan sehat.
Sekitar pukul 04.00 WIB, Pahlul bangun untuk melaksanakan sholat subuh dan mendengar suara anjing yang menggonggong terus menerus di depan rumahnya.
Pahlul melihat ada sebuah kardus di depan pintu rumahnya dan membuka pintu rumah untuk melihat isinya.
Di dalam kardus, pahlul menemukan seorang bayi yang terbungkus kain dan ditutupi daun-daun kering, dengan ari-ari dan masih ada bercak darah, bayi itu juga masih hidup.
BACA JUGA:Seorang Istri di Muba Tega Potong “Burung” Suami
BACA JUGA:Hanyut Lebih dari 24 Jam Lebih, Jasad Remaja Akhirnya Ditemukan
Selanjutnya Pahlul pun membawa kardus yang berisikan bayi tersebut ke dalam rumahnya dan membangunkan istrinya.
Pukul 07.00, Pahlul langsung pergi ke rumah Kepala Desa (Kades) untuk memberitahukan bahwa ia menemukan bayi di depan pintu rumahnya dan tidak tahu siapa orang tuanya.
Setelah menerima laporan dari Pahlul Warton, Kepala Desa dan Pihak Puskesmas Banding Agung segera datang ke lokasi dan memastikan kebenaran bahwa bayi tersebut masih dalam keadaan hidup dan sehat.
Selanjutnya, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Banding Agung untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Sementara itu terkait penemuan bayi ini, pihak Kepolisian setempat saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa orang tua kandung bayi tersebut.
BACA JUGA:Peringati HKG ke-52, PKK OKU Selatan Lakukan Gertam Cabai
BACA JUGA:Beredar Video CCTV Oknum Camat Berduaan dengan Wanita Bukan Istrinya di Ruang Kerja
Bayi perempuan tersebut diperkirakan baru lahir dan begitu saja ditinggalkan oleh orang tua biologisnya.
Atas kejadian tragis ini, warga masyarakat diingatkan akan pentingnya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan menjaga setiap kehidupan manusia.
Semoga bayi tersebut segera mendapatkan keluarga yang peduli serta mendapatkan kasih sayang yang pantas ia terima sebagai bentuk hak asasinya sebagai manusia. (Dst)