PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Pada 12 Februari 2024, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Palembang mencapai 232 kasus.
Pj Wali Kota Palembang, H Ratu Dewa, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Palembang bersama-sama akan melaksanakan upaya serentak untuk memberantas sarang nyamuk di seluruh kota sebagai respons terhadap peningkatan kasus DBD.
Ratu Dewa menyampaikan bahwa gerakan ini diinisiasi untuk menekan kasus DBD di kota tersebut.
BACA JUGA:Sekda OKU Dilantik Sebagai Anggota Dewan Komisaris PT BPR Baturaja
BACA JUGA:Pj Bupati Bagikan 400 Alat KB Secara Gratis di Lubuk Raja
Ia menjelaskan bahwa langkah-langkah ini mencakup berbagai tindakan seperti penanggulangan sarang nyamuk, surveilans aktif di fasilitas kesehatan, Pelaporan Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS DBD), dan edukasi mengenai Pencegahan Sarang Nyamuk DBD (PSN DBD) melalui program 3M-Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, Plus Penanaman Tanaman Anti Nyamuk).
Sebaran kasus DBD di Palembang menunjukkan variasi di berbagai kecamatan dan kelurahan. Kecamatan Sukarami mencatatkan kasus tertinggi sebanyak 42 kasus, diikuti oleh Kalidoni dengan 29 kasus.
BACA JUGA:Bupati Hadiri Pengukuhan Pengurus F2UKD
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Larang Personel Bawa Senpi Ke Dalam TPS
Pj Wali Kota juga melaporkan bahwa upaya penanggulangan DBD mencakup distribusi larvasida (bubuk abate) ke pemukiman, investigasi epidemiologi dengan survei jentik dan edukasi, serta fogging dan defogging di lokasi-lokasi yang terindikasi.
Ratu Dewa menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palembang telah mengambil langkah-langkah konkret untuk menanggulangi peningkatan kasus DBD, dan upaya tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan dan berbagai instansi terkait.
Pemantauan terus dilakukan di berbagai tingkatan, dari tingkat kecamatan hingga kelurahan, untuk memastikan penanganan yang cepat dan efektif terhadap kasus DBD. (seg)