Eksklusif! Tower Jembatan Ampera Resmi Dibuka Untuk Umum

Sabtu 01 Feb 2025 - 23:53 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID – Sebuah terobosan baru dalam sektor pariwisata Kota Palembang, Tower Jembatan Ampera kini resmi dibuka untuk masyarakat mulai 1 Februari 2025. Namun, akses ke puncak tower masih terbatas untuk kelompok tertentu sebagai bagian dari tahap uji coba.

Pembukaan awal ini diperuntukkan bagi kalangan akademisi, tokoh masyarakat, dan individu yang telah memberikan kontribusi bagi Kota Palembang. Dalam pernyataannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, menegaskan bahwa akses prioritas diberikan kepada mereka yang memiliki prestasi di berbagai bidang.

“Kami ingin memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berdedikasi untuk kota ini, baik siswa, mahasiswa, guru, maupun ketua RT yang berprestasi. Ini adalah bentuk penghargaan dari pemerintah,” ujar Cheka.

BACA JUGA:Ketua RT di OKU Tewas Tragis, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

BACA JUGA:Pengamat Politik Sumsel: Pelantikan Kepala Daerah Bisa Mundur hingga Maret

Akses dan Jadwal Kunjungan

Selama masa uji coba, puncak Tower Jembatan Ampera hanya dibuka dua kali seminggu, setiap Rabu dan Sabtu, mulai pukul 10.00 WIB. Dalam sehari, hanya dua sesi kunjungan yang diperbolehkan dengan kapasitas masing-masing 15 orang, sehingga total hanya 30 orang per hari yang bisa menikmati pemandangan dari ketinggian 60 meter.

Pada periode ini, pengunjung yang terpilih dapat menikmati pengalaman ini secara gratis karena tarif resmi masih dalam kajian pemerintah. Namun, belum ada kepastian kapan tower ini akan dibuka sepenuhnya untuk masyarakat umum.

BACA JUGA:Resmi, Presiden Prbowo Batalkan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di 6 Februari 2025

BACA JUGA:Jadwal Pelantikan Diundur, Muchendi-Mahzareki Tunggu Juknis Pemerintah Pusat

Aksesibilitas dan Keamanan

Bagi penyandang disabilitas, akses menuju puncak masih menjadi tantangan karena pengunjung harus menaiki tangga. Pemerintah Kota Palembang tengah mengkaji opsi untuk meningkatkan aksesibilitas di masa mendatang.

Dalam hal keselamatan, seluruh prosedur telah dikonsultasikan dengan Badan Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan serta Kementerian Pekerjaan Umum. Selain itu, gedung di dekat Museum Ampera telah direnovasi menjadi ruang tunggu bagi para pengunjung. Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengonfirmasi bahwa petugas kepolisian akan berjaga di lokasi untuk menjaga ketertiban dan mencegah gangguan keamanan.

“Kami telah menambah personel keamanan untuk memastikan area sekitar Jembatan Ampera tetap aman. Selain itu, kami juga akan menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan di area jembatan,” jelas Harryo.

BACA JUGA:2 Rider Honda MotoGP Sapa Ratusan Bikers Honda PCX di Jakarta

Kategori :