HARIANOKUSELATAN.ID - Bioware kembali menjadi sorotan setelah beberapa staf pengembang Dragon Age dikabarkan keluar dari studio tersebut. Langkah ini disebut sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan yang kini mulai berfokus sepenuhnya pada pengembangan game baru Mass Effect.
Pengumuman dari General Manager Bioware
Gary McKay, General Manager Bioware, menyampaikan melalui situs resmi perusahaan bahwa Bioware ingin mengubah cara mereka membuat game untuk memenuhi kebutuhan proyek masa depan dengan standar kualitas tinggi.
BACA JUGA:Split Fiction Rampung Dikembangkan dan Siap Dirilis pada 6 Maret 2025
BACA JUGA:Alasan Sakit, Mantan Sekda Palembang Tersangka Korupsi Gagal Diperiksa
Seiring rampungnya Dragon Age: The Veilguard, Bioware memutuskan untuk sepenuhnya mengalihkan fokus pada game baru Mass Effect, yang kini dipimpin oleh sejumlah veteran dari trilogi Mass Effect seperti Mike Gamble, Preston Watamaniuk, Derek Watts, dan Parrish Ley.
Staf Dragon Age yang Keluar dari Bioware
Beberapa mantan staf Bioware yang sebelumnya terlibat dalam pengembangan Dragon Age kini tengah mencari pekerjaan baru di industri game. Mereka mengumumkan kepergian mereka melalui media sosial Bluesky:
BACA JUGA:Polisi Tangkap Kurir Narkoba Asal Aceh, Sita 3,1 Kg Sabu
BACA JUGA:Magang Kerja di Jepang, Warga Palembang Pulang Tinggal Nama
Karin West-Weekes (Editor Dragon Age)
Trick Weekes (Narrative Designer dan Lead Writer Dragon Age: The Veilguard)
Ryan Cormier (Editor Bioware)
Jen Cheverie (Producer Bioware)
Michelle Flamm (Senior Systems Designer Bioware)