JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), mengungkapkan rencananya untuk kembali melatih, meskipun belum memastikan di mana ia akan melanjutkan kariernya. Hal ini disampaikannya saat tampil di depan publik dalam acara "Hari Dagang dan Industri 2025" yang digelar oleh Kamar Dagang Korea di Indonesia (KOCHAM).
Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa pemecatan dirinya oleh PSSI pada 6 Desember 2024 adalah keputusan yang sulit diterima. "Keputusan itu tidak masuk akal, tetapi saya menerimanya dengan rendah hati," ujar STY.
BACA JUGA:Modus Gaji Tinggi di Luar Negeri, 7 Pelaku Tindak Pindana Perdagangan Orang Dibekuk Polisi
BACA JUGA:PT AJP Dituding Pusat Tindak Pidana Pencucian Uang Judi Online
Proses Pemecatan yang Mendadak
Menurutnya, ia diberitahu soal pemecatan pada pukul 09.40 WIB, dan hanya beberapa jam kemudian, PSSI mengumumkan bahwa pelatih baru akan menggantikan dirinya. "Meski demikian, saya bangga dengan kerja keras saya selama lima tahun terakhir untuk sepak bola Indonesia," tambahnya.
STY menyebut dirinya telah meletakkan fondasi penting bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Ia merasa telah memberikan kontribusi signifikan, termasuk membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020 dan mencapai semifinal pada edisi 2022.
BACA JUGA:KUA Buana Pemaca Galakan Safari Taklim
BACA JUGA:Cooling Sistem Polsek Kisting Ajak Warga Jaga Kamtibmas
Capaian Luar Biasa
Media Korea Selatan, yna.co.kr, mencatat bahwa di bawah kepemimpinannya, Timnas Indonesia mencatat sejarah, termasuk mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 AFC. Kemenangan itu menghalangi Korea untuk melaju ke Olimpiade untuk kesepuluh kalinya berturut-turut.
Pesan untuk Indonesia dan Korea Selatan
Shin Tae-yong mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Korea Selatan yang menyambutnya hangat setelah kembali ke kampung halaman. Ia juga menegaskan kecintaannya kepada Indonesia.
BACA JUGA:Perpanjangan Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 hingga 20 Januari 2025
BACA JUGA:7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Makan Malam untuk Tidur yang Nyenyak