Hujan Deras Picu Banjir di Muara Enim, Jalan Utama Terendam 1 Meter

Kamis 09 Jan 2025 - 22:09 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

MUARA ENIM, HARIANOKUSELATAN.ID - Hujan deras yang mengguyur Kota Muara Enim sejak Rabu malam hingga Kamis siang menyebabkan banjir besar yang menggenangi berbagai wilayah, terutama dataran rendah. 

Bencana ini mengganggu aktivitas ribuan warga, termasuk siswa, guru, dan pegawai yang kesulitan mengakses sekolah, kantor, dan pemukiman akibat jalan utama terendam hingga satu meter.

BACA JUGA:7 Pelaku Pencurian Indomaret Dibekuk, Termasuk 3 Wanita

BACA JUGA:Sidang Kasus Malapraktik, Terdakwa Minta Dibebaskan dari Dakwaan

Banjir yang Datang Secara Tiba-Tiba

Hujan semalaman awalnya tidak menimbulkan kekhawatiran, tetapi sekitar pukul 11.30 WIB, air mulai meluap dengan cepat hingga merendam jalan utama. Banyak kendaraan terjebak, mengakibatkan aktivitas terhenti.

Kepala Sekolah SMKN 1 Muara Enim, Likwanyu SPd MM, menyebut banjir sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Mobil saya tidak bisa keluar karena air terlalu tinggi. Memaksakan diri hanya akan merusak kendaraan, sehingga kami memutuskan tetap tinggal di sekolah," ujar Likwanyu.

Situasi semakin parah pada pukul 14.00 WIB, ketika jalan utama tidak lagi bisa dilalui kendaraan. Banyak warga terpaksa menggunakan perahu untuk menyeberang, sementara kendaraan yang terjebak di kompleks sekolah ditinggalkan hingga air surut.

BACA JUGA:Pertengahan Januari 2025, Pemkot Palembang Tertibkan Reklame Tak Berizin

BACA JUGA:Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diduga Jadi Target Manuver Politik Jelang Kongres

Dampak Luas dan Harapan Warga

Banjir tidak hanya melumpuhkan SMKN 1 Muara Enim, tetapi juga dua sekolah SLTA lainnya, satu kantor pemerintahan, dan ratusan rumah warga. Akses yang terputus menjadikan kawasan tersebut terisolasi.

Likwanyu berharap pemerintah daerah memberikan perhatian serius pada masalah ini dengan memprioritaskan peninggian badan jalan setidaknya satu meter dan menyediakan jalan alternatif.

"Ini penting agar aktivitas warga tidak terganggu saat banjir terjadi," katanya.

Kategori :