JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berencana berburu striker yang haus gol ke Belanda dan negara lain.
Shin Tae-yong guna ingin memperkuat lini serang Timnas Indonesia yang saat ini masih lemah.
Lini serang Timnas Indonesia menjadi sorotan karena belum ada striker yang mampu mencetak gol di Piala Asia 2023.
Sebelumnya, Shin Tae-yong mendatangkan lima penyerang, Dimas Drajad, Dendi Sulistyawan, Hokky Caraka, Rafael Struick, dan Ramadhan Sananta.
Ketua PSSI, Erick Thohir pun menyoroti kekurangan striker. Dia menunjuk Shin Tae-yong untuk memulihkan kawasan ini.
Erick Thohir membandingkan efektivitas serangan Timnas Indonesia dengan Timnas Australia. Jika mengingat Piala Asia kemarin, Timnas Indonesia kekurangan pencetak gol terbanyak.
Soal striker ini, Shin Tae-yong mengatakan akan mencari pemain pusaka lainnya. Ia juga berencana pergi ke Belanda dan negara lain.
BACA JUGA:Proliga 2024 Akan Berlangsung di 9 Kota
BACA JUGA:Presiden Tetapkan 14 Februari 2024 Hari Libur Nasional
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong jelas mendukung pencarian tipe pemain baru untuk memperkuat lini serang.
Timnas Indonesia banyak diperkuat pemain reguler. Namun, banyak dari pemain ini yang berposisi sebagai bek atau gelandang seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, Justin Hubner, dan Sandy Walsh.
Sementara di lini tengah ada Ivar Jenner dan Marc Klock. Di sisi lain, Rafael Sturic menjadi satu-satunya pemain naturalisasi di area penyerangan.
Lantaran itu, lini serang yang menjadi perhatian saat ini bagi Erick Thohir dan Shin Tae-yong. Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia diperkuat lima penyerang.
Di antaranya Ramadhan Sananta, Rafael Struick, Dimas Drajad, Dendi Sulistyawan, dan Hokky Caraka.
Dari lima penyerang yang disebutkan di atas, ada tiga yang hadir Rafael Struick, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad. Sayangnya, tidak ada yang mampu mencetak gol.
Sementara permainan, khususnya saat melawan Australia, kualitas Timnas Indonesia sangat tinggi, namun hasil akhir kurang memuaskan.
Untuk itu, banyak pecinta sepak bola Tanah Air yang mendorong PSSI untuk mencari penyerang luar negeri.
Menariknya, nama striker turun temurun bernama Ole Romeny baru-baru ini mencuat ke permukaan.
BACA JUGA:Kebocoran Gas Amonia di Pabrik Karawaci, Tangerang: 28 Warga dan Karyawan Terdampak
BACA JUGA:Dugaan Pencabulan Terhadap Anak Dibawah Umur, Pelaku Diamankan
Seperti disebutkan dalam Instaram @/futboll.indonesiaa, Ole Romeny lahir di Belanda namun memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya. Neneknya lahir di Medan, Sumatera Utara.
Ole Romeny saat ini menjadi pemain FC Utrecht dan bermain untuk tim nasional senior. Dia merupakan alumnus klub lokal Belanda. Setelah itu, ia belajar di NEC Youth dan dipromosikan ke timnas senior pada tahun 2018.
Pada tahun 2020, NEC kemudian menganugerahkan Ole Romeny kepada Raja Willem II. Potensi striker berusia 23 tahun itu kemudian diakui FC Emmen dan dibina pada tahun 2022.
Dia kemudian dibina oleh FC Utrecht pada tahun 2023. Sejauh musim ini, Ole Romeny telah mencatatkan 12 penampilan untuk FC Utrecht di Eredivisie Belanda dan mencetak satu gol.
Selama berkarier di Eredivisie Belanda, Ole Romeny mencatatkan 67 penampilan, mencetak 12 gol dan memberikan 1 assist. (seg)