Belanda dan Indonesia Bersaing Gaet Bek Andalan Aston Villa, Ian Maatsen
Timnas Indonesia dan Belanda memperebutkan bek Andalan Aston Villa, Ian Maatsen untuk segera dinaturalisasi. -Foto: Ist.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Timnas Indonesia dan Belanda dikabarkan sedang bersaing untuk mendapatkan bek andalan Aston Villa, Ian Maatsen, melalui proses naturalisasi.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, disebut-sebut sangat tertarik untuk membawa Maatsen bergabung dengan Skuad Garuda.
Namun, ia harus bersaing dengan pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, yang juga ingin mempertahankan Maatsen di timnasnya.
Ian Maatsen, yang berposisi sebagai bek kiri, merupakan salah satu pemain kunci Aston Villa di Liga Premier Inggris.
Kabarnya, Maatsen memiliki darah keturunan Indonesia-Suriname melalui ibunya yang berasal dari Jawa. Hal ini membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk mengajaknya bergabung melalui proses naturalisasi.
BACA JUGA:Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia Dapat Dukungan dari Klub Serie A Italia
BACA JUGA:Dampak Pemangkasan APBN 2025, Proyek IKN Belum Ada Progres
Sementara itu, kabar lain yang mencuri perhatian datang dari asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. Ia dikabarkan membuat pernyataan kontroversial dengan membandingkan dua penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta dan Rafael Struick.
Dalam sebuah video yang diunggah di TikTok @syifa_afsheera, Landzaat disebut menyatakan bahwa Sananta lebih hebat dibandingkan Struick.
"Denny Landzaat menyebutkan Ramadhan Sananta lebih hebat dari Rafael Struick," tulis caption dalam video tersebut. Pernyataan ini langsung memicu perdebatan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Di sisi lain, PSSI terus aktif mencari dan mendekati pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa untuk dinaturalisasi.
BACA JUGA:KPK Beberkan Alasan Penetapan Sejen PDIP Sebagai Tersangka
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Bakal Rombak Habis Pasar Saka Selabung
Tujuannya adalah memperkuat lini depan Timnas Indonesia dan meningkatkan daya serang tim. Upaya ini diyakini akan membuat negara-negara Asia semakin waspada terhadap kekuatan Skuad Garuda.