Oli asli: Biasanya berwarna kuning keemasan, biru, atau merah tergantung jenisnya.
Oli palsu: Oli palsu biasanya berwarna keruh atau bahkan hitam.
Kekentalan
Oli asli: Memiliki kekentalan yang pas, biasanya agak kental.
Oli palsu: Oli palsu lebih cair dan keruh, yang membuat pelumasan kurang optimal.
Bau
Oli asli: Oli asli biasanya tidak berbau tajam atau bahkan tidak berbau sama sekali.
Oli palsu: Memiliki bau yang menyengat atau terkesan aneh karena campuran bahan yang tidak wajar.
Harga
Oli asli: Harganya biasanya lebih mahal karena kualitas yang lebih baik.
Oli palsu: Jangan tergiur dengan harga murah, karena oli palsu biasanya dijual dengan harga yang sangat rendah, seringkali dengan diskon atau promo yang menarik.
Dampak Oli Palsu pada Kendaraan
Jika Anda menggunakan oli palsu, beberapa dampaknya bisa sangat merugikan kendaraan Anda:
Pelumasan Tidak Optimal: Oli palsu cenderung memiliki kualitas yang buruk, sehingga proses pelumasan mesin tidak berjalan dengan baik, dan gesekan antar komponen mesin bisa terjadi lebih sering.
Risiko Mesin Rusak: Penggunaan oli palsu dalam jangka panjang bisa menyebabkan mesin cepat rusak dan bahkan mengalami kerusakan permanen.
Mesin Cepat Panas: Karena pelumasan tidak optimal, mesin akan lebih mudah panas dan berisiko mengalami overheating.