Michael Saylor Dorong AS Beralih dari Emas ke Bitcoin

Selasa 10 Dec 2024 - 15:58 WIB
Reporter : Aril
Editor : Aril

HARIANOKUSELATAN.ID - Michael Saylor, pendiri MicroStrategy, kembali mengeluarkan seruan yang kontroversial. Kali ini, ia menyarankan agar pemerintah Amerika Serikat menggantikan sebagian besar cadangan emas mereka dengan Bitcoin.

 Dalam wawancaranya dengan Yahoo Finance, Saylor berargumen bahwa AS seharusnya tidak lagi menyimpan lebih dari setengah cadangan keuangan negara dalam bentuk emas.

Pandangan Saylor tentang Bitcoin sebagai Cadangan Nasional

Saylor mengusulkan bahwa pemerintah AS harus menjual emas mereka dan menggunakan dana tersebut untuk membeli lebih banyak Bitcoin. Menurutnya, dengan harga emas saat ini, pemerintah AS bisa membeli hingga 5 juta Bitcoin.

Saylor percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan menghapus kelas aset emas tetapi juga dapat memberikan keuntungan besar bagi negara, karena Bitcoin dianggap sebagai aset masa depan yang dapat melawan inflasi dan berpotensi mencapai nilai triliunan dolar.

"Jual semua emas AS dan beli Bitcoin karena dengan biaya emas, Anda bisa membeli 5 juta Bitcoin. Anda akan menghapus seluruh kelas aset emas dan musuh-musuh kita menyimpan emas di bank mereka, sehingga aset mereka akan menjadi nol, sedangkan aset kita akan bernilai triliunan dolar," ujar Saylor dalam wawancara tersebut.

Valuasi Bitcoin yang Meningkat Pesat

Saylor juga memaparkan pandangannya tentang potensi besar Bitcoin. Ia percaya bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin dapat mencapai hingga US$200 triliun dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini, nilai pasar Bitcoin sudah mencapai sekitar US$1,9 triliun, dan ia melihat potensi lebih jauh untuk pertumbuhan luar biasa.

Saylor bukan satu-satunya yang optimis tentang masa depan Bitcoin. Max Keiser, seorang tokoh terkenal di dunia kripto, juga memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai kapitalisasi pasar US$400 triliun, yang menggambarkan seluruh sektor keuangan global. Keiser menyatakan bahwa jika Bitcoin menguasai sekitar 40 hingga 50 persen dari pasar keuangan dunia, maka harga per Bitcoin bisa mencapai jutaan dolar.

Bitcoin vs Emas: Apa yang Membuat Bitcoin Menarik?

Menurut Saylor dan Keiser, Bitcoin menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan emas, di antaranya:

Pasokan terbatas: Bitcoin memiliki pasokan yang terbatas, yang memberi kepastian bagi pemiliknya bahwa nilai aset ini tidak bisa dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah atau penerbitan uang baru oleh bank sentral.

Perdagangan tanpa gesekan: Bitcoin memungkinkan transaksi global tanpa hambatan, berbeda dengan emas yang memerlukan infrastruktur fisik untuk perdagangannya.

Bebas inflasi: Tidak seperti mata uang tradisional atau emas, Bitcoin tidak dapat diproduksi oleh negara mana pun, menjadikannya pelindung dari inflasi.

Bitcoin di Masa Depan

Dengan proyeksi yang optimis ini, baik Saylor maupun Keiser memperlihatkan keyakinan bahwa Bitcoin dapat menjadi aset utama yang menggantikan emas sebagai cadangan nasional dalam beberapa dekade mendatang. Mereka percaya bahwa transformasi digital ini akan mengubah cara perekonomian global bekerja dan memberi keuntungan besar bagi negara yang cepat mengadopsinya.

Sementara itu, valuasi emas saat ini tercatat sekitar US$17,8 triliun, jauh di bawah potensi valuasi Bitcoin yang diperkirakan bisa menembus US$400 triliun, yang menjadikannya sebagai aset yang lebih menarik untuk masa depan.(arl)

 

Kategori :