Pemeliharaan Tol Trans Sumatera Dipercepat, Targetkan Selesai Sebelum Natal

Jumat 06 Dec 2024 - 22:40 WIB
Reporter : Kris
Editor : Kris

KAYUAGUNG, HARIANOKUSELATAN.ID – Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Hutama Karya (Persero) mempercepat pemeliharaan ruas tol di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), khususnya Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Tol Terpeka). Pemeliharaan ini ditargetkan selesai pada 15 Desember 2024, sepuluh hari sebelum libur Natal.

Fokus Pemeliharaan di Tol Terpeka

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa Tol Terpeka menjadi prioritas karena merupakan jalur utama yang menghubungkan Lampung, Palembang, hingga Jambi. Pemeliharaan dilakukan dengan metode Scraping, Filling, Overlay (SFO) dan rekonstruksi perkerasan rigid di beberapa titik strategis.

BACA JUGA:Hasil Rekapitulasi Kabupaten-Kota Rampung, Pilgub Sumsel Berlanjut ke Tingkat Provinsi

BACA JUGA:Jokowi dan Keluarga Bukan Lagi Bagian PDIP, Gerindra Beri Tanggapan

Titik Pemeliharaan SFO:

    KM 174+900 – KM 174+971 A KM 255+275 – KM 255+294 A KM 279+720 – KM 279+754 A KM 300+235 – KM 300+270 A KM 311+571 – KM 311+521 B KM 252+788 – KM 252+998 B
Titik Rekonstruksi Rigid:

    KM 146+065 – KM 146+074 A KM 149+895 – KM 149+917 A KM 224+600 – KM 224+605 B KM 265+440 – KM 265+434 B KM 273+390 – KM 273+405 A
Hingga saat ini, progres pekerjaan telah mencapai 50 persen untuk SFO maupun rekonstruksi rigid.

Dampak Positif Pemeliharaan

Metode SFO digunakan untuk menangani kerusakan seperti alur dan lubang, sedangkan metode rekonstruksi rigid diperuntukkan bagi perkerasan kaku yang retak atau mengalami deformasi. “Kami harap pekerjaan ini meningkatkan kualitas jalan, mengurangi risiko kecelakaan, dan meminimalkan pemeliharaan ulang dalam jangka panjang,” ujar Adjib.

Fasilitas dan Keamanan di Rest Area

Selain pemeliharaan jalan utama, Hutama Karya memastikan fasilitas di rest area seperti toilet, mushola, dan ruang menyusui tetap dalam kondisi bersih dan nyaman.

BACA JUGA:Siap Kawal Suara ERA Hingga ke Mahkamah Konstitusi

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Dirumorkan Tertarik Masuk Islam

Strategi Antisipasi Kecelakaan

Untuk mendukung keamanan pengguna jalan, berbagai langkah strategis disiapkan:

    Operasi Microsleep : Pembagian snack dan kopi gratis untuk mencegah pengemudi mengantuk. Operasi ODOL : Memastikan kendaraan tidak membawa muatan berlebih di gerbang tol utama. Penambahan Pos Pengamanan dan Posko Kesehatan : Berkoordinasi dengan Kepolisian dan instansi terkait. Pemasangan Rambu dan Variable Message Sign (VMS) : Mengingatkan pengemudi di lokasi rawan kecelakaan.
Dengan langkah-langkah ini, Hutama Karya menargetkan zero fatality selama periode libur Natal dan Tahun Baru.

 

Kategori :