Harianokuselatan.bacakoran.co, Muaradua - Nasi adalah makanan pokok yang dinikmati di seluruh dunia. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa menghangatkan nasi secara tidak benar dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Bakteri Bacillus cereus, yang dapat bertahan dalam proses memasak, menjadi ancaman utama.
Jika nasi yang telah matang dibiarkan pada suhu ruangan terlalu lama, bakteri ini dapat berkembang biak dan menghasilkan racun yang tidak dapat dihancurkan meskipun nasi dipanaskan kembali.
Risiko Keracunan Makanan
Keracunan akibat nasi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan gejala seperti muntah dan diare. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan dan memanaskan nasi dengan benar demi menjaga kesehatan keluarga.
Tips Menyimpan dan Menghangatkan Nasi yang Aman
Simpan dengan Cepat:
Segera dinginkan nasi setelah matang dengan cara menyebarkannya di wadah dangkal.
Simpan nasi di lemari pendingin dalam waktu satu jam setelah dimasak.
Panaskan dengan Benar:
BACA JUGA:Oppo Find X8: Spesifikasi dan Harga di Indonesia
BACA JUGA:2 Warga OKU Timur Ditangkap Densus 88, Diduga Terkait Jaringan Teroris Nasional
Pastikan nasi mencapai suhu internal minimal 74°C (165°F) saat dipanaskan.
Gunakan termometer dapur untuk memastikan suhu yang aman.
Hindari menghangatkan nasi lebih dari satu kali, karena siklus pemanasan dan pendinginan berulang meningkatkan risiko bakteri berkembang.