HARIANOKUSELATAN.ID – Krafton secara resmi mengumumkan penundaan perilisan inZOI , game simulasi kehidupan yang digadang-gadang sebagai pesaing terkuat The Sims . Gamer yang sudah menantikan game ini harus lebih bersabar, karena jadwal rilisnya diundur hingga 28 Maret 2025 dalam format Akses Awal.
Masukan Pemain Jadi Pertimbangan Utama
Hyungjun Kim alias Kjun, produser dan direktur inZOI, menyampaikan bahwa keputusan penundaan ini diambil setelah menganalisis berbagai masukan dari pemain yang mencoba demo inZOI: Character Studio serta hasil uji coba internal. Menurutnya, kritik dan saran dari komunitas sangat berarti bagi tim pengembang.
"Keputusan ini mencerminkan komitmen kami untuk memberikan inZOI awal yang terbaik. Kami sangat menghargai masukan kalian dan kami sadar memiliki tanggung jawab besar untuk menghadirkan pengalaman bermain yang memukau," ujar Kjun dilansir dari PC Gamer.
Kjun menegaskan bahwa penundaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa game memiliki fondasi yang kuat agar dapat terus berkembang dan dinikmati dalam jangka waktu yang lama.
Fokus pada Kualitas dan Fitur Unggulan
Meskipun banyak yang kecewa dengan penundaan ini, Krafton tetap optimistis bahwa keputusan tersebut akan berdampak positif pada hasil akhir. Tim pengembang berjanji akan terus memberikan pembaruan mengenai kemajuan pengembangan game, dan berharap komunitas tetap mendukung perjalanan menuju peluncuran Akses Awal.
"Tujuan kami adalah memberikan pengalaman yang dapat dinikmati penggemar selama bertahun-tahun mendatang," tambah Kjun. "Kami akan terus memberikan informasi terbaru dan berharap kalian tetap bersama kami hingga rilis Early Access dan seterusnya."
Sebelumnya, Krafton sempat menyatakan bahwa inZOI akan dirilis pada 2024. Namun, melihat akhir tahun sudah semakin dekat tanpa tanda-tanda perilisan, pengumuman penundaan ini tidak terlalu mengejutkan bagi sebagian gamer.
Mimpi Buruk bagi The Sims?
Antusiasme terhadap inZOI cukup tinggi, terutama setelah demo inZOI: Character Studio memperlihatkan fitur-fitur yang menjanjikan. Game ini diprediksi dapat menjadi pesaing berat bagi seri The Sims dari Electronic Arts. Selain menghadirkan visual yang lebih realistis, inZOI juga menawarkan fitur inovatif yang tidak dimiliki oleh The Sims, seperti kemampuan mencetak item 3D langsung dari dalam game.
Fitur-fitur ini membuat banyak gamer percaya bahwa inZOI bisa menjadi alternatif menarik bagi mereka yang menginginkan pengalaman simulasi kehidupan yang lebih kompleks dan detail.
Kesimpulan
Penundaan ini tentu menjadi kabar kurang menyenangkan bagi mereka yang sudah menunggu kehadiran inZOI di tahun 2024. Namun, langkah Krafton ini menunjukkan dedikasi mereka untuk menghadirkan game berkualitas yang siap bersaing di pasar simulasi kehidupan. Kita nantikan apakah inZOI benar-benar bisa menjadi penantang serius bagi The Sims saat dirilis pada Maret 2025 mendatang.(arl)