Format 6x4.5cm Bangkitkan Kembali Minat Fotografer pada Medium Format

Jakarta — Format film medium 6x4.5cm kembali menjadi sorotan di kalangan fotografer setelah lama dikenal sebagai pilihan yang lebih ekonomis dan ringkas dibandingkan format 6x6 atau 6x7. Selama bertahun-tahun, beralih dari kamera 35mm ke medium format dianggap mahal dan membutuhkan adaptasi karena bodi kamera yang lebih besar, berat, dan lambat—terutama pada kategori SLR.

Format 6x4.5cm sebenarnya sudah hadir sejak era 1920-an. Namun, kebangkitannya dimulai pada 1975 ketika Mamiya meluncurkan Mamiya M645, SLR pertama yang menggunakan format ini secara eksklusif. Peluncuran tersebut memicu gelombang baru, diikuti oleh kehadiran sistem serupa dari Bronica, Pentax, dan Contax. Pada kategori rangefinder, Fujifilm dan Bronica turut meramaikan pasar—dengan Fujifilm menawarkan jajaran kamera fixed-lens.

Keunggulan utama format ini adalah ukuran frame yang tetap sekitar 2,7 kali lebih besar dari 35mm, namun memungkinkan desain kamera yang lebih ringkas dan mampu menghasilkan jumlah frame lebih banyak dalam satu gulung film 120 atau 220. Hal ini menjadikannya pilihan populer bagi fotografer pernikahan dan potret yang membutuhkan kualitas tinggi dengan mobilitas yang tetap terjaga.

BACA JUGA:Komite MAN Ajak Wali Siswa Perkuat Dukungan untuk Kemajuan Pendidikan

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Puskesmas Muaradua Gelar Monev di Poskesdes Datar

BACA JUGA:Sisir Blok Hunian, Lapas Muaradua Gelar Razia Gabungan TNI–Polri

Secara teknis, ukuran 6x4.5cm merupakan setengah dari frame 6x9cm sehingga secara default menghasilkan orientasi vertikal dengan aspek rasio 3:4. Pada kamera SLR, produsen merancang mekanisme transport film bergerak secara vertikal untuk mengembalikan orientasi gambar ke mode lanskap sebagaimana umumnya fotografer bekerja.

Berbeda dengan itu, kamera rangefinder tetap menggunakan transport film horizontal. Konsekuensinya, frame tetap tercetak secara vertikal mirip kamera half-frame 35mm seperti Pentax 17. Fotografer harus memutar kamera ke posisi “portrait” untuk mengambil gambar lanskap. Meskipun membingungkan di awal, pola ini dengan cepat menjadi kebiasaan bagi para pengguna.

Dengan kombinasi kualitas gambar besar, efisiensi penggunaan film, serta portabilitas kamera yang lebih baik, format 6x4.5cm kini kembali dilirik sebagai pilihan ideal bagi fotografer yang ingin menikmati keunggulan medium format tanpa harus membawa sistem berukuran besar.