JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID – Bareskrim Polri menangkap seorang pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) atas dugaan keterlibatan dalam judi online. Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa saat ini pegawai tersebut tengah menjalani pemeriksaan mendalam.
"Terkait dengan pegawai pada Kementerian Komdigi (Kominfo) masih dilakukan pemeriksaan dan pendalaman," ujar Truno kepada wartawan, Kamis, 31 Oktober 2024. Ia mengimbau masyarakat agar menunggu hasil dari pemeriksaan Polri tanpa menduga-duga lebih lanjut.
BACA JUGA:Dugaan Suap di Kemenhub: KPK Telusuri Pengaturan Lelang oleh PT KA Properti
BACA JUGA:KPK Periksa 8 Saksi dalam Kasus Pemberian Hadiah di Pemprov Kalsel
Brigjen Trunoyudo menyatakan bahwa penangkapan ini sejalan dengan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas judi online. Polri terus menindak tegas jaringan perjudian ilegal ini hingga tuntas, bekerjasama dengan berbagai pihak demi mendukung program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, yang juga menargetkan pemberantasan judi online.
Sebelumnya, Presiden Prabowo secara tegas mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak negatif judi online, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam wawancara eksklusif "Prabowo Bicara," ia menyoroti kerugian besar yang dialami negara akibat praktik ini, yang mencapai hingga ratusan triliun rupiah per tahun.
BACA JUGA:Ayah di Rejang Lebong Ditangkap karena Dugaan Pemerkosaan Anak Kandung
BACA JUGA:Kartu Parkir Tak Menjamin Keamanan, Mahasiswi Kehilangan Motor di Perpusda
"Ini sangat membahayakan karena banyak yang terkena dampaknya adalah orang-orang berpenghasilan rendah. Bahkan taksiran kerugiannya mencapai Rp 900 triliun per tahun,” ungkap Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyebut bahwa sebagian besar aktor utama yang menjalankan jaringan judi online ini berada di luar negeri dan akan menjadi target utama penegakan hukum di Indonesia.
Selain memberantas judi online, Prabowo memaparkan visinya dalam beberapa program lain, seperti penyediaan makanan bergizi gratis, penegakan hukum, dan upaya pemberantasan korupsi untuk kesejahteraan rakyat.