MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban, manajemen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, rutin menggelar razia di kamar warga binaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini gangguan keamanan dan pengoptimalan Satgas P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) dalam memberantas peredaran narkoba.
Kepala Lapas Kelas IIB Muaradua, Reza Yudhistira Kurniawan, Amd., IP., SH., MH., menyampaikan bahwa razia rutin dilakukan untuk mencegah peredaran handphone, narkoba, dan barang-barang terlarang lainnya di dalam lapas.
BACA JUGA:Tingkatkan Nilai Keagamaan Warga Binaan, Kemenag-Lapas Gelar MoU
BACA JUGA:Protes Dugaan Perusakan Gubuk oleh Oknum Petugas KPH, Puluhan Warga Tunas Jaya Seruduk PT PML
"Anggota Lapas Muaradua melakukan razia dari kamar ke kamar untuk menggeledah hunian dan memastikan tidak ada barang-barang terlarang," ujar Reza pada Jumat, 19 Oktober 2024.
Hasil dari razia kali ini menunjukkan tidak adanya temuan barang terlarang di dalam lapas. Reza menambahkan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan untuk menciptakan lingkungan lapas yang aman, tertib, dan terkendali, serta mendukung terciptanya kondisi "Zero Halinar" (tidak ada handphone, pungutan liar, dan narkoba).
Razia tersebut juga bertujuan untuk mencegah tindak kekerasan, penyelundupan narkotika, penggunaan handphone secara ilegal, serta barang-barang berbahaya seperti senjata tajam.
BACA JUGA:Kerap Kemalingan, Warga Pancur Pungah Harapkan Patroli
BACA JUGA:Bupati Popo Ali Resmikan Peletakan Batu Pertama Rumah Layak Huni di Sukabumi
"Lapas ini berfokus pada pembinaan dan pendidikan karakter warga binaan agar mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak kembali tersandung masalah hukum di masa mendatang," jelasnya.
Reza menekankan pentingnya komitmen untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warga binaan, dengan mengajak mereka untuk berubah ke arah yang lebih positif. (Dal)