JAKARTA - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengumumkan bahwa Polri akan melaksanakan operasi lilin dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Operasi ini akan berlangsung mulai 20 Desember hingga 2 Januari 2024. Kapolri memperkirakan akan ada sekitar 10,6 juta pergeseran masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru.
Untuk menjaga keamanan dan kelancaran rangkaian kegiatan Natal dan Tahun Baru, Polri akan mengerahkan sekitar 130 ribu personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi pemerintah serta stakeholder terkait. Operasi ini juga akan memperhatikan distribusi sembako dan bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi perhatian utama.
Polri akan merekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi selama perayaan. Rencananya, akan diterapkan metode contraflow dan one way untuk mengatasi kemacetan. Kapolri memperkirakan akan terjadi dua kali puncak arus mudik dan arus balik, yaitu menjelang Natal dan menjelang malam Tahun Baru.
Presiden Jokowi sebelumnya telah mencatat bahwa ada 107 juta pergerakan masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru. Kapolri juga mencatat bahwa evaluasi terhadap langkah-langkah yang telah diambil tahun lalu terus dilakukan untuk memperbaiki persiapan tahun ini. Perayaan Natal dan Tahun Baru diprediksi akan lebih ramai dan padat pergerakan masyarakat dari tahun sebelumnya, terutama setelah dicabutnya status pandemi Covid-19 pada Juni lalu. (dnn)