HARIANOKUSELATAN.ID - Pelatih RRQ Hoshi, Khezcute, sukses membawa timnya meraih gelar juara musim reguler MPL ID Season 14. Keberhasilan ini mengingatkan pada prestasinya di musim lalu bersama Bigetron Alpha, namun berakhir dengan kekecewaan di babak playoff.
Musim 13 merupakan debut Khezcute di MPL Indonesia, di mana ia berhasil mengangkat performa Bigetron Alpha yang sebelumnya kesulitan, menjadikannya tim terbaik sepanjang musim reguler.
Sayangnya, pencapaian gemilang itu tidak berlanjut di playoff, di mana Bigetron Alpha terpaksa tereliminasi setelah mengalami dua kekalahan beruntun.
Kini, di MPL ID Season 14, Khezcute kembali menunjukkan kemampuannya dengan mengantarkan RRQ Hoshi menjadi juara musim reguler. Pencapaian ini mengejutkan banyak pihak, mengingat tim sedang dalam proses pembangunan ulang dengan banyak pemain baru dan rookie.
Keberhasilan ini disambut antusias oleh para penggemar Kingdom, meskipun ada kekhawatiran terkait performa Khezcute di playoff sebelumnya.
Mengenai hal ini, Khezcute mengungkapkan bahwa ia telah banyak belajar dari pengalaman di Bigetron Alpha untuk menghindari kesalahan serupa di RRQ Hoshi saat playoff MPL ID S14. Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan pengaturan hubungan antar pemain di luar game.
“Mungkin saya harus lebih sering membangkitkan semangat mereka. Dulu, saya tidak terlalu ikut campur dalam urusan out game, yang mungkin menjadi salah satu kesalahan saya di BTR,” ujar Khezcute kepada ONE Esports.
Ia melanjutkan, “Di sini (RRQ), kami selalu melakukan evaluasi setiap minggu, membahas kekurangan hero dan memperluas hero pool. Perjalanan RRQ juga tidak semulus BTR di musim lalu, di mana belajar dari kekalahan lebih mudah dibandingkan dari kemenangan. Jadi, saya berharap musim ini tim lebih siap.”
Kita semua menantikan bagaimana Khezcute akan menjaga performa Skylar dan rekan-rekannya di playoff MPL ID S14 dan sejauh mana mereka dapat melangkah dalam sisa musim ini.(Arl)
Bottom of Form