Kedua korban meninggal akibat benturan keras dengan truk tronton. “Keduanya tewas di tempat karena benturan yang sangat keras,” jelas Kombes Pol. Artanto.
BACA JUGA:Kapolres: Penghargaan dari Kapolri Jadi Motivasi Untuk Berkerja Lebih Baik
BACA JUGA:Cegah Judi Online, Kapolres OKU Timur Turun Tangan Periksa HP Personil Reporter
AKBP Muhammad Yoga yang duduk di kursi baris tengah selamat dari kecelakaan tersebut.
Namun, ia mengalami beberapa luka ringan dan segera dibawa ke Rumah Sakit Telogorejo, Semarang, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah menjelaskan bahwa Kapolres Boyolali dalam kondisi sadar dan stabil saat dirawat di rumah sakit.
“Kondisi Kapolres Boyolali saat itu sadar, meski mengalami luka-luka di bagian kepala. Beliau dalam kondisi shock, namun kondisinya dilaporkan stabil selama menjalani perawatan,” terang Kombes Pol. Artanto.
Perjalanan untuk Menjenguk Keluarga
Dari informasi yang diperoleh, AKBP Muhammad Yoga saat kecelakaan sedang dalam perjalanan menuju Jakarta untuk menjenguk keluarganya yang sakit.
Perjalanan ini sudah mendapatkan izin resmi dari Kapolda Jawa Tengah.
Namun, tragisnya, perjalanan dinas yang direncanakan ini berujung pada kecelakaan yang merenggut nyawa dua orang anggota kepolisian yang bertugas mendampingi beliau.
BACA JUGA:Bupati, Kapolres hingga Ketua KPU Raih Penghargaan PWI Sumsel Award 2024
BACA JUGA:Kapolrestabes Palembang: Pecandu Judi Online Bisa Alami Gangguan Jiwa
Penyebab kecelakaan tersebut saat ini masih dalam penyelidikan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah. “Penyelidikan atas penyebab kecelakaan masih terus berlangsung.
Tim Satlantas Polres Batang dan Ditlantas Polda Jateng sedang bekerja di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti,” jelas Kombes Pol. Artanto.
Dugaan awal menunjukkan bahwa mobil Fortuner yang ditumpangi oleh AKBP Muhammad Yoga menabrak bagian belakang truk tronton yang membawa muatan tiang listrik.