Hendri percaya dengan kerja keras dan komitmen para pemain, biar bisa meraih kemenangan yang sangat kita butuhkan.
Lawan yang Tak Bisa Dianggap Remeh
Meski Persikabo 1973 saat ini juga berada di papan bawah klasemen sementara Liga 2 Indonesia, Hendri Susilo menekankan bahwa lawannya tidak boleh dianggap enteng.
Tim asal Bogor ini memiliki perolehan poin yang sedikit lebih baik dari Sriwijaya FC, dan mereka juga berambisi untuk keluar dari posisi juru kunci.
“Persikabo memiliki beberapa pemain berpengalaman dan mereka pasti ingin meraih hasil positif. Tapi, fokus utama kami adalah pada bagaimana Sriwijaya FC bisa bermain dengan baik dan meraih poin penuh. Kami harus menjaga konsistensi permainan dan tidak boleh lengah sepanjang pertandingan,” tegas Hendri.
Dengan dukungan penuh dari para pendukung setia di Stadion GSJ, Sriwijaya FC berharap bisa memberikan penampilan terbaiknya.
Ini menjadi kesempatan besar bagi tim untuk menghidupkan kembali harapan dan mendapatkan momentum positif di sisa musim.
Semangat Pemain dan Harapan Besar untuk 3 Poin
Tegar Pangestu, salah satu pemain andalan Sriwijaya FC, menyatakan bahwa seluruh pemain siap untuk memberikan performa terbaik di laga melawan Persikabo.
Menurutnya, pertandingan ini sangat penting bagi tim, bukan hanya untuk memperbaiki posisi di klasemen, tetapi juga untuk membangun kembali kepercayaan diri yang sempat menurun.
“Kami tahu bahwa ini pertandingan yang sangat krusial. Target kami jelas, yaitu meraih 3 poin penuh di kandang. Semua pemain sudah siap secara fisik maupun mental untuk menghadapi tantangan ini,” ujar Tegar.
Ia juga menambahkan bahwa dukungan dari suporter sangat berarti bagi para pemain.
“Kami selalu mendapat dukungan luar biasa dari suporter setiap kali bermain di GSJ. Itu memberikan motivasi tambahan bagi kami untuk bermain lebih baik dan mempersembahkan kemenangan,” tambahnya.
BACA JUGA:Real Madrid Jadi Klub Sepak Bola Pertama yang Pendapatannya Tembus Rp 17,5 T
BACA JUGA:Pengamat Sepak Bola: PSSI Tengah Lakukan Silent Operation
Sriwijaya FC Bertekad Keluar dari Zona Degradasi