MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU Selatan terus mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa untuk bersikap netral dalam momen Pilkada 2024.
Komitmen ini telah dilaksanakan sejak Juni 2024 lalu melalui kegiatan bertema "Jaga Desa" atau Jaksa Garda Desa di Kantor Kejaksaan Negeri OKU Selatan.
Acara ini bertujuan mengajak seluruh ASN dan Kepala Desa agar tidak terlibat dalam politik praktis serta mendukung pelaksanaan desa yang bersih dari korupsi.
Dalam acara tersebut, hadir Kepala Kejaksaan Negeri OKU Selatan, Dr. Adi Purnama, S.H., M.H., beserta jajarannya; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (A. Romzi, S.E., M.Si); Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Veri Wijaya, S.IP); dan Kepala Inspektorat (Ramin Hamidin, S.H., M.H., CGAA).
BACA JUGA:Puluhan Personel Kepolisian Amankan Pelantikan Tim Abusama-Misnadi
BACA JUGA:Calon Bupati Abusama SH Lantik Ribuan Tim di Buay Pemaca
Selain itu, seluruh Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten OKU Selatan juga turut hadir.
Ketua Bawaslu Kabupaten OKU Selatan, Doni Candra, dalam sambutannya mengajak seluruh ASN, Camat, dan Kepala Desa untuk berpartisipasi dalam mensukseskan Pilkada.
Ia menekankan pentingnya pengawasan partisipatif dan menginformasikan bahwa Bawaslu telah membuka posko pengaduan untuk menangani pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses Pilkada.
Doni Candra juga menjelaskan bahwa Bawaslu OKU Selatan baru saja menyelesaikan rekrutmen Panwaslu di 19 kecamatan serta Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di 252 desa dan 7 kelurahan.
Ia berpesan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa untuk menjalin koordinasi yang baik dengan Bawaslu di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan guna menjaga integritas Pilkada.
BACA JUGA:Komunitas Umat Kristian Dukung Paslon Bertaji di Pilkada OKU
Sementara itu, Kepala Kejari OKU Selatan, Dr. Adi Purnama, S.H., M.H., dalam pidatonya mengimbau agar ASN, Camat, dan Kepala Desa tidak terlibat dalam politik praktis selama Pilkada berlangsung.
Ia berharap Kabupaten OKU Selatan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas di masa depan.
Acara ini ditutup dengan Deklarasi Netralitas yang diikuti oleh seluruh ASN dan Kepala Desa se-Kabupaten OKU Selatan, menegaskan komitmen mereka untuk menjaga netralitas dan menjauhi politik praktis selama pelaksanaan Pilkada.