“Fokus utama saya saat ini adalah membenahi mental para pemain. Kita sudah tahu bahwa dalam empat pertandingan terakhir Sriwijaya FC belum pernah menang, baik di kandang maupun di luar kandang. Ini yang harus kita perbaiki sebelum menghadapi Persikabo,” jelas Amirul.
Meski statistik produktivitas gol tidak berpihak kepada Sriwijaya FC, Amirul optimistis bahwa skuadnya bisa bangkit dan memberikan perlawanan berarti kepada Persikabo 1973.
Ia terus melakukan latihan intensif, terutama dalam hal pertahanan dan serangan balik cepat. Menurutnya, semua pemain dalam kondisi sehat dan siap tempur untuk pertandingan Minggu nanti.
“Kita masih punya waktu empat hari lagi untuk terus memperbaiki kekurangan. Saya yakin anak-anak akan bangkit secara mental dan bisa bermain bagus nanti. Target kita jelas, menang dan mendapatkan tiga poin di kandang sendiri,” tegas Amirul.
Manajemen Sriwijaya FC Siapkan Perubahan
Di sisi lain, manajemen Sriwijaya FC juga tidak tinggal diam.
Manajer tim, Ajie Syahrial Bastari, menyatakan bahwa klub tengah mempertimbangkan untuk mendatangkan pemain baru yang memiliki spesialisasi sebagai playmaker.
Namun, upaya tersebut harus menunggu hingga dibukanya bursa transfer pada 1 hingga 15 November 2024.
“Posisi yang paling kita butuhkan saat ini adalah playmaker. Kita butuh pemain yang bisa menyuplai bola dan mengendalikan permainan. Saat ini, kapten tim Manda Cingi mengisi peran itu, tapi posisinya terlalu ke belakang. Ini harus kita benahi,” jelas Ajie.
Ajie juga menegaskan bahwa mengganti pelatih SFC merupakan salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan oleh manajemen.
Meskipun keputusan final belum diambil. Pergantian pelatih diharapkan dapat membawa angin segar dan strategi baru yang lebih tajam untuk meningkatkan performa tim.
“Kita berharap pelatih baru nanti bisa memaksimalkan potensi pemain yang ada, sekaligus mempertajam strategi tim. Kita butuh perubahan di semua lini, terutama di lini serang,” tambah Ajie.
Penantian Laga Krusial di Palembang
Pertandingan antara Sriwijaya FC dan Persikabo 1973 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada Minggu, 6 Oktober 2024, akan menjadi laga krusial bagi kedua tim.
Bagi Sriwijaya FC, pertandingan ini adalah peluang untuk membuktikan bahwa mereka masih memiliki daya saing di Liga 2, meskipun harus berjuang dari dasar klasemen.