Amirul Mukminin menyadari bahwa masalah utama SFC terletak pada performa lini serang, dan ia berkomitmen untuk segera melakukan evaluasi mendalam terhadap para pemain.
“Kita setiap latihan selalu fokus pada finishing, dan teman-teman bisa lihat bagaimana kita berlatih keras untuk meningkatkan itu,” kata Amirul Mukminin.
BACA JUGA:Laga Reuni Legenda Sriwijaya FC Bakal Dihiasi Kehadiran Piala Double Winner
BACA JUGA:Sriwijaya FC Resmi Pecat Coach Yoyo
Mantan kapten Sriwijaya FC pada musim kompetisi 2022 itu sedang mempersiapkan Laskar Wong Kito untuk laga penting melawan Persikabo 1973, yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu, 6 Oktober 2024.
Tantangan Melawan Persikabo 1973
Pertandingan melawan Persikabo 1973 yang dilatih oleh Djadjang Nurdjaman diprediksi akan menjadi tantangan berat bagi SFC.
Persikabo, yang saat ini dijuluki Laskar Padjajaran Maung Kumbang, telah menunjukkan performa yang solid di lini serang.
Mereka sukses mencetak gol dari berbagai peluang, yang menjadi ancaman nyata bagi Sriwijaya FC yang masih bermasalah di sektor penyerangan dan pertahanan.
“Masih ada waktu 3 hari menjelang pertandingan. Kami akan fokus memperbaiki kekurangan tim, terutama dalam hal mental pemain dan motivasi. Ini penting agar kita bisa tampil maksimal di kandang nanti,” ujar Amirul Mukminin.
Amirul juga menambahkan bahwa skuadnya perlu mendapatkan motivasi ekstra untuk bangkit setelah kekalahan 0-1 dari Persiraja Banda Aceh di pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada 24 September 2024.
Pertandingan di kandang sendiri memberikan keuntungan tersendiri bagi Laskar Wong Kito, dan kemenangan atas Persikabo 1973 akan menjadi momentum penting untuk meraih tiga poin pertama di kandang.
Persiapan Sriwijaya FC di Bawah Amirul Mukminin.
Amirul Mukminin, yang lahir di Palembang pada 6 Agustus 1984 dan berdarah Komering, mengakui bahwa pekerjaan rumah besar menanti dirinya sebagai pelatih caretaker.
Ia harus membangkitkan mental para pemain yang dalam beberapa pertandingan terakhir terlihat kehilangan semangat juang.
Sriwijaya FC saat ini terpuruk di dasar klasemen Grup 1 Liga 2 dengan hanya meraih dua poin dari empat pertandingan, terdiri dari dua kekalahan dan dua hasil imbang.