JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemain timnas Indonesia U-16, Muhammad Zahaby Gholy menjadi sorotan karena tampil sebagai bintang bersinar di Piala AFF U-16 2024.
Penampilan Gholy yang luar biasa membuatnya diberi penghargaan sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut, berkat torehan lima golnya yang mengesankan.
Dengan prestasi tersebut, ia diharapkan bisa menjadi sosok penting bagi Timnas Indonesia di tahun-tahun mendatang.
Menyusul kemenangan gemilang 5-0 atas Vietnam pada perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan Solo, Rabu, 3 Juli 2024, Timnas U-16 mengamankan gelar ketiga Piala AFF U-16.
Profil Gholy, sang The Best Player pada Piala AFF U-16:
BACA JUGA:Laga Perdana Final Four, Megawati dan TIM Tumbang
Lahir pada tanggal 5 Desember 2008 di Bekasi, Muhamad Zahaby Gholy merupakan atlet muda berbakat.
Kecintaan Zahaby Gholy terhadap sepak bola ditanamkan dalam dirinya oleh ayahnya yang pernah menjabat sebagai pelatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bekasi.
Orang tuanya, Muhammad dan Aminah, berperan penting dalam memupuk kecintaannya pada olahraga.
Gholy menunjukkan kehebatannya sebagai pemain sayap kanan di lapangan, menampilkan kaki kirinya yang luar biasa.
Selain itu, saat mewakili timnas Indonesia U-16, ia kerap berperan sebagai striker yang berposisi di sayap kanan.
BACA JUGA:Marc Marquez Jadi Rekan Setim Pecco Bagnaia
Pemain dengan tinggi badan 170 cm itu bangga mewakili tim Garuda Muda dengan mengenakan nomor punggung 7.
Zahaby Gholy memulai perjalanan sepak bolanya bersama SSB Garuda Putra, namun ia juga melanjutkan studinya di SSB Serpong Jaya hingga RMD Batavia.
Pada periode inilah kehebatannya dalam menangani si kulit bundar mulai bersinar. Keterampilan mencetak golnya yang bahkan membuatnya mendapat tempat di antara pemain terbaik di SSB.
Para pencari bakat dari Persija Jakarta lah yang pertama kali mengungkap kemampuan sepak bolanya.
Gholy antusias mengikuti uji coba dan resmi diterima di tim Muda Persija U-15 pada tahun 2023.
Gholy, bersama Persija Muda, berperan penting dalam membawa tim ke perempat final Elite Pro Academy U-16 Liga 1.
Namun, meski berusaha keras, Persija gagal mencapai semifinal dan akhirnya kalah dari Borneo FC melalui adu penalti.
BACA JUGA:Jalan Provinsi Sumsel Simpang Haji Amblas
Konsistensi luar biasa yang ditampilkan Zahaby Gholy selama membela Persija menarik perhatian pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto.
Alhasil, Nova memutuskan memanggil Gholy untuk mewakili timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024 yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah.
Berposisi sebagai striker di sisi kanan, Gholy turun ke lapangan di bawah kepemimpinan Nova Arianto.
Bersama sederet pemain timnas antara lain Josh Holong, Mierza Firjatullah, dan Fandi Ahmad, Gholy kerap tampil di lini depan.
Sepanjang Piala AFF U-16 2024, Zahaby Gholy menampilkan performa impresif yang meninggalkan dampak mendalam bagi Timnas Indonesia U-16.
Khususnya, Gholy dianugerahi gelar Pemain Terbaik, sebuah pengakuan yang memang layak diterimanya.
Prestasi luar biasa ini dapat dikaitkan dengan kemampuannya yang luar biasa dalam mencetak gol, karena ia mencetak total lima gol sepanjang turnamen.
BACA JUGA:Pemecatan Ketua KPU harus jadi pelajaran bagi KPU daerah
Pada laga ketiga penyisihan grup, Indonesia meraih kemenangan gemilang atas Laos dengan skor 6-1 yang menandai gol pertama Gholy.
Gholy terus bersinar di semifinal melawan Australia, di mana ia menunjukkan kepiawaiannya dengan mencetak dua gol.
Namun meski tampil apik, Garuda Nusantara mengalami kekalahan 3-5 melawan Australia yang akhirnya membuat mereka tidak bisa melaju ke final.
Dalam perebutan tempat ketiga, timnas Indonesia U-16 berhadapan dengan Vietnam. Sejak awal, Gholy menunjukkan kehadirannya dengan mencetak dua gol hingga akhirnya mengamankan posisi ketiga di Piala AFF U-16 2024.
Gholy tidak hanya menunjukkan kehebatannya dalam mencetak gol, tetapi ia juga menunjukkan keserbagunaannya dengan berpartisipasi aktif dalam manuver ofensif tim.
Inilah profil pemain Timnas U-16 Indonesia Zahaby Gholy yang tampil bersinar di Piala AFF U-16 2024. Akankah Gholy menjadi masa depan tim sepakbola Indonesia. (*)