JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menyatakan sikap positif terhadap hasil survei terbaru Poltracking yang menunjukkan penurunan elektabilitas bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Awiek menyatakan bahwa pihaknya akan menghormati hasil survei tersebut dan menggunakan data tersebut sebagai acuan untuk mengoptimalkan kerja di lapangan demi memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024.
Meskipun Poltracking mencatat penurunan elektabilitas Ganjar, Awiek menyatakan bahwa parpol pendukung Ganjar tidak merasa panik. PPP bersama PDI Perjuangan, Perindo, dan Hanura mendukung Ganjar bersama Mahfud MD sebagai bakal capres-cawapres. Salah satu siasat yang diungkapkan adalah melakukan kerja politik secara aktif dengan turun ke lapangan.
Awiek menjelaskan bahwa Mahfud MD, sebagai bakal cawapres, akan turun ke Jawa Timur dan Jawa Barat untuk membawa kemenangan pada Pilpres 2024. Dia menegaskan bahwa turun ke lapangan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat merupakan salah satu cara untuk meningkatkan elektabilitas Ganjar.
Sebelumnya, survei Poltracking menyajikan elektabilitas terbaru bagi bakal calon presiden yang telah mendaftar ke KPU, termasuk Prabowo, Ganjar, dan Anies. Prabowo memimpin dengan elektabilitas 41,7%, diikuti oleh Ganjar dengan 31%, dan Anies dengan 25,7%. Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen.
Awiek menyatakan bahwa partainya akan menyiasati hasil survei ini dengan bergerak lebih aktif di lapangan, dan menekankan bahwa perubahan elektabilitas merupakan hal yang biasa dalam dinamika politik. (*)