BATURAJA, HARIAN OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU) meningkatkan upaya penanganan pasca banjir dan longsor di Kecamatan Ulu Ogan dengan menambah alat berat.
Langkah ini diumumkan oleh Penjabat (Pj) Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, SSTP, MM, MPd, saat meninjau kondisi terkini di Kecamatan Ulu Ogan bersama Forkopimda OKU pada Senin malam, 27 Mei 2024.
Kegiatan peninjauan ini dihadiri oleh Ketua DPRD OKU, Ir. H. Marjito Bachri, Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, Kasdim 0403 OKU, Mayor Inf. Sariyo, Kaposbinda OKU, Letkol Andre, serta OPD terkait lainnya.
"Kami bersama Forkopimda OKU menyusuri daerah-daerah terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Ulu Ogan. Jalan menuju kecamatan ini tertutup material batu dan tanah sejak beberapa hari lalu," kata Pj Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah.
Pj Bupati OKU beserta rombongan meninjau lima desa yang terdampak parah oleh banjir dan longsor, yaitu Desa Belandang, Desa Gunung Tiga, Desa Ulak Lebar, Desa Kelumpang, dan desa lainnya. Alat berat sudah mulai didatangkan sejak Sabtu, 26 Mei 2024, dan berkat kerja keras semua pihak serta gotong royong masyarakat, akses jalan perlahan mulai bisa ditembus.
BACA JUGA:Personel Polsek Kisting Cek Suasana Posling Malam
"Besok, kita akan memasukkan alat berat tambahan dari Palembang untuk mempercepat pembukaan akses jalan yang masih tertutup material batu dan lumpur," ujar Teddy.
Menurut Teddy, banjir dan longsor kali ini merupakan yang terparah dan dampaknya cukup luas di Kecamatan Ulu Ogan.
"Kecamatan Ulu Ogan membutuhkan perhatian khusus karena dampaknya lebih parah dibandingkan kecamatan lain. Meski kita tidak membedakan desa lainnya, prioritas tetap diberikan kepada yang terdampak paling parah," tegasnya.
BACA JUGA:Dinas PMD Lakukan PAW Kades Sumber Mulia
Teddy juga menyatakan bahwa setelah meninjau Ulu Ogan, pihaknya akan melanjutkan ke Kecamatan Muara Jaya yang juga terdampak banjir.
Selain meninjau dan menginventarisasi kerusakan, Teddy menyerahkan bantuan berupa sembako, peralatan tidur, matras, selimut, terpal, makanan anak-anak, perlengkapan anak-anak dan lansia, serta obat-obatan.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Teddy kepada Kepala Desa dan posko penanganan banjir di Kecamatan Ulu Ogan. Teddy berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
BACA JUGA:Disdamkarmat OKU Selatan Kunker ke Damkar OKU
"Kami datang untuk memberikan semangat kepada masyarakat dan memastikan mereka tidak sendirian. Pemkab OKU dan masyarakat OKU lainnya akan terus memberikan dukungan dan perhatian," imbuhnya.
Camat Ulu Ogan, Eldaniati, melaporkan bahwa banjir dan longsor mengakibatkan lima desa terdampak parah, terutama Desa Ulak Lebar dan Desa Kelumpang.
Kadus Dusun 6 Desa Gunung Tiga, Umar Gani, dan Kasi Kesra Desa Gunung Tiga, M. Noval, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan perhatian Pj Bupati OKU.
BACA JUGA:Terkait Dugaan Kecurangan Rekrutmen PPK dan PPS, Komisi I DPRD Segera Panggil KPU OKU Selatan
Mereka menjelaskan bahwa banjir terjadi pada Rabu, 22 Mei 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, dengan puncaknya pada pukul 22.00 WIB, disebabkan oleh luapan Sungai Ogan dan dua anak sungainya, Sungai Kepayang dan Sungai Gusuk.
Beberapa rumah roboh dan hanyut akibat ketinggian air mencapai 1,5 meter dengan arus deras yang membawa material tanah dan batu besar.
"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan masyarakat terdampak bisa segera bangkit dari bencana ini," tutup Teddy. (seg)