JAKARTA - Menurut hasil survei dari Indonesia Network Election Survey (INES), Pilpres 2024 berpotensi berlangsung dalam dua putaran. Elektabilitas pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, khususnya di kalangan pemilih muda, tampak unggul dengan 41,1 persen di segmen usia 17-35 tahun. Sementara itu, Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapatkan 38,8 persen, dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapatkan 13,6 persen, sementara 6,5 persen responden tidak memilih.
Di segmen pemilih usia 36 tahun ke atas, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,4 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud mencapai 39,1 persen, dan Anies-Muhaimin mencapai 15,4 persen, dengan 6,1 persen responden tidak memilih.
Direktur Eksekutif INES, Andri Gunawan, menyebut pengaruh Gibran pada segmen usia 17-35 tahun memberikan dampak keterpilihan yang sangat produktif terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Lebih lanjut, tingkat keterpilihan Ganjar-Mahfud unggul di segmen pemilih yang tinggal di pedesaan dibandingkan perkotaan.
Bambang Arianto, seorang pengamat politik dari Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, mengungkapkan bahwa Prabowo berpotensi menjadi pemenang Pilpres 2024 karena didampingi oleh Gibran. Menurutnya, Gibran sebagai pengejawantahan sosok Joko Widodo (Jokowi) menarik dukungan pemilih setia Jokowi.
Bambang juga menilai bahwa Prabowo-Gibran memiliki peluang untuk meraih kemenangan dalam satu putaran, dengan Gibran sebagai ikon generasi internet dan kaum muda. Meskipun survei INES menyebut elektabilitas Ganjar-Mahfud bagus di pedesaan, Bambang berpendapat bahwa banyak pemilih di desa menjadi pendukung setia Jokowi dan akan memilih figur yang paling dekat dengan Jokowi. (jpnn.com)