Pabrik Kecap di Talang Keramat Terbakar, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Senin 27 May 2024 - 06:00 WIB
Reporter : Rendi Kurniawan
Editor : Rendi Kurniawan

BANYUASIN, HARIAN OKU SELATAN - Pabrik kecap di Jalan Talang Keramat, Kelurahan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Minggu 26 Mei 2014 sekitar pukul 02.15 WIB dilalap si jago merah.

Akibatnya kejadian itu, pemilik pabrik kecap tersebut mengalami kerugian materi hingga mencapai ratusan juta rupiah.

Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa sama sekali, karena keadaan pabrik kecap itu informasinya sedang tidak beroperasional.

"Tidak ada korban jiwa," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra Sik melalui Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sari Aprilya Rahmadani didampingi Panit Reskrim IPDA Agum Marenra.

Mengenai penyebab kebakaran pabrik kecap itu masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Namun informasi awal penyebab kebakaran yaitu dari tungku pembakaran pabrik kecap. "Tapi kita masih dalami lagi," ungkapnya.

BACA JUGA:Bupati OKU Timur Buka Kejurda Karate Seri 1 Tahun 2024

Saat ini sendiri kobaran api telah berhasil dipadamkan oleh satuan pemadam kebakaran Kabupaten Banyuasin.

Salinan Camat Talang Kelapa mengatakan memang benar ada kejadian itu, namun untuk penyebab dan lain sebagainya belum diketahui persis. "Belum dapat laporan Lurah," ungkapnya.

Berdasarkan informasi, kebakaran pabrik kecap itu diketahui oleh Ferry pemilik pabrik saat melihat adanya asap yang terpantau dari CCTV di dalam ruangan.

Kemudian Ferry mengecek dan ternyata ada kobaran api, selanjutnya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Talang Kramat.

Sekitar dua jam, akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan di lokasi itu.

Kerugian sendiri diperkirakan mencapai Rp300 juta, dan tidak ada korban jiwa.

Di sisi lain, diduga tempat penampungan minyak hasil penyulingan ilegal di Muba, Selasa 26 Maret 2024 sore terbakar hebat. Padahal beberapa hari lalu, tempat penyulingan minyak di Muba juga terbakar dan meledak.

Gudang tempat penampungan minyak hasil penyulingan ilegal itu persisnya berada di Talang Bayung, Pal 2, Kecamatan Babat Toman, Muba.

BACA JUGA:Polsek Kisting Kunjungi Rumah Warga Berikan Bantuan

Warga yang berada di lokasi kejadian langsung heboh, lantaran kobaran api dan kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi.

Terlebih kejadian kebakaran itu sangat dekat dengan permukiman warga.  

Peristiwa kebakaran tersebut langsung direkam dan viral di media sosial. Tampak dalam video, ada sebuah rumah berwarna cat putih hanya berada beberapa meter dari lokasi kejadian.

Bahkan warga yang merekam video tersebut menyebutkan api sudah membakar sebagian bangunan rumah.

"Ya Allah dem, rumah tauke kami (terbakar)," sebut perekam dalam video berdurasi 15 detik itu.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab peristiwa kebakaran, dan apakah ada korban jiwa atau tidak.

BACA JUGA:Polsek Muaradua Bantu Korban Banjir di Pelangki

Bahkan informasi yang diperoleh, kebakaran tersebut terjadi di sebuah tempat yang diduga dijadikan tempat pokan (penampungan) minyak hasil penyulingan ilegal milik salah satu warga berinisial S.

sementara, Camat Kecamatan Babat Toman Heru Karisma saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya peristiwa kebakaran tersebut.

Namun, dirinya mengaku belum mengetahui secara detail dan meminta awak media untuk berkomunikasi langsung dengan aparat pemerintah desa setempat saja. ( seg)

Kategori :