BATURAJA, HARIAN OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) terus berupaya memberikan bantuan kepada korban banjir.
Selain memberikan kebutuhan bahan makanan, bekerjasama dengan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dan DPC Hiswana Migas OKU Raya menyuplai gas.
Sasarannya kali ini yakni daerah terisolir akibat banjir. Yakni Desa Sukapindah dan Desa Lubuk Kemiling, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) pada Senin, 13 Mei 2024
Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd didampingi Asisten III Setda OKU, H Romson Fitri mengatakan, dua desa yakni Desa Sukapindah dan Desa Lubuk Kemiling masih diterpa banjir.
Bahkan Desa Lubuk Kemiling masih terisolir karena akses jalan yang masih tergenang air. Sehingga warga di sana kesulitan untuk keluar dan beraktivitas lantaran akses jalan masih terendam banjir.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Sidak Progres Pembangunan Rumah Dinas
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Evaluasi Kinerja PDAM
Warga kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan dan gas, lantaran toko dan warung masih banyak yang tutup.
“Untuk itu kami bekerjasama dengan Pertamina dan Hiswana Migas OKU untuk mengirimkan gas LPG 3 Kg ke sana,” kata Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah.
Teddy berharap dengan adanya bantuan gas ini masyarakat di Desa Lubuk Kemiling dan sekitarnya dapat terbantu dan bisa mengurangi beban akibat banjir yang sedang melanda kawasan tersebut. “Semoga bisa sedikit membantu,” ungkap Teddy.
Sementara itu Ketua DPC Hiswana Migas OKU Raya, Ferry Sirajudin mengatakan bantuan gas ini dikirimkan atas permintaan secara langsung Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah kepada pihak Hiswana Migas OKU Raya.
“Pak Bupati meminta kami untuk bisa membantu mengirimkan gas LPG 3 KG karena di sana masih terisolir banjir,” ungkap Ferry Sirajudin .
Atas permintaan itu dirinya kemudian menyampaikan ke Pertamina Patra Niaga Regional Sumsel dan menceritakan kondisi di desa yang masih terisolir tersebut.
“Kami laporan ke Pertamina karena saya tidak ada wewenang untuk itu sebab ini menyangkut alokasi kuota. Alhamdulillah mendapat respon yang baik dan cepat dari Pertamina, mereka bahkan sangat mendukung dengan memberikan kuota tambahan khusus untuk daerah tersebut, ini kan bencana jadi Pertamina ikut serta membantu,” imbuhnya.
Kondisi terkini di Desa Sukapindah dan Desa Lubuk Kemiling lanjutnya, masih terendam banjir, namun pihaknya terus mencoba menembus genangan air.
“Kita bersyukur mobil bisa menembus banjir yang masih menggenang dijalan, dan bisa sampai tepat di jembatan gantug menuju Desa Lubuk Kemiling. Bahkan warga di sana sangat senang karena mereka kesulitan sebab belum adanya toko atau warung yang buka,” ucapnya.
Ferry Sirajudin mengungkapkan satu truk gas LPG 3 Kg yang berisi 560 tabung gas dikirimkan ke daerah tersebut.
Sedangkan untuk harga tetap mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 18.000 per tabung. “Harga tetap sesuai HET. Semoga banjir ini cepat surut dan masyarakat yang terdampak bisa beraktivitas normal kembali,” pungkasnya. (seg)