Sesosok Mayat Dutemukan Terapung Dekat Pelataran BKB Palembang

Selasa 14 May 2024 - 10:00 WIB
Reporter : Rendi Kurniawan
Editor : Rendi Kurniawan

PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Akibat berenang terlalu ke tengah, Faturahman terseret arus Sungai Musi. Kejadiannya Jumat (10/5) sore. Bocah warga Jl Datuk M Akib, Lr Salsabila, Kelurahan 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil itu sempat hilang seharian.

 

Baru Sabtu (11/5) sore, pukul 16.30 WIB, jasadnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Mengapung di samping pelataran BKB. Ditemukan seorang pengunjung rumah makan (RM) terapung.

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin SE didampingi Kasubsi Operasi, Manca Rahwanto SE membenarkan informasi tersebut.

"Benar korban atas nama Faturahman sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia," terang Raymond.

Ia menjelaskan, sejak terkabar korban hilang Jumat lalu, mulai Sabtu pagi tim rescue Basarnas Sumsel mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan baik TNI AL, Polairud Polda Sumsel, Polairud Pos 32 ilir, KPLP, PMI dan masyarakat untuk lakukan pencarian.

BACA JUGA:PT Semen Baturaja Berikan Bantuan Air Bersih Pada Korban Banjir

BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal, Pengendara N-Max Meninggal di TKP

Selain melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet, juga menyebarkan informasi kepada masyarakat di sepanjang tepian Sungai Musi. Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil.

Korban ditemukan mengapung sekitar radius 500 M dari lokasi awal tenggelam. Jenazah bocah itu dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Tenggelamnya korban berawal Jumat (10/5) sore sekira pukul 16.00 WIB, korban bersama sepuluh temannya berenang di pinggir Sungai Musi dekat pelataran BKB. Namun, korban terlalu ke tengah. Tubuh kecilnya lalu hanyut terseret arus. Melihat itu, teman-temannya berusaha untuk menolong.

Namun karena derasnya arus sungai pada saat itu, penyelamatan gagal. Korbannya tenggelam. Kasat Pol Airud Polrestabes Palembang, Kompol Suprawira, begitu dapat informasi, pihaknya langsung mendatangi lokasi.

"Setelah upaya pencarian bersama, akhirnya korban bisa ditemukan," pungkasnya. ( seg)

Kategori :