JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tengah gencar untuk menggenjot jumlah tenaga dokter spesialis, lewat program Pendidikan dokter spesialis Berbasis Rumah Sakit.
Tidak hanya terintegrasi dengan Rumah Sakit milik pemerintah saja, tetapi Kemenkes RI juga berencana akan membuka pendaftaran rekrutmen calon dokter spesialis, melalui Rumah Sakit (RS) swasta.
Artinya, tempat pendidikan pada program hospital based tidak hanya dibatasi pada rumah sakit pemerintah. Program tersebut diproyeksikan hingga tahun 2025 mendatang.
Adapun daftar Rumah Sakit Swasta yang Jadi Tempat Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Kementerian Kesehatan RI yakni Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dapat menerima untuk studi bedah toraks dan kardiovaskular.
BACA JUGA:2 Tersangka Dihadirkan di Hadapan Wartawan
BACA JUGA:3 Siswa Asal OKUS Ikuti Festival Bahasa Ibu Tingkat Nasional
Kemudian Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita dapat menerima peserta studi spesialis obsgin. Rumah Sakit Kanker Dharmais tidak hanya terbatas pada onkologi radiasi, tapi ke depan dapat menerima studi bedah onkologi dan anestesi.
selanjutnya Rumah Sakit Pusat Otak Nasional untuk studi bedah saraf. Rumah Sakit Ortopedi Soeharso untuk spesialis rehab medik. RSUD Margono Jawa Tengah untuk studi ilmu penyakit dalam. RSUD Moewardi Surakarta untuk studi urologi.
Lalu RSPAD Gatot Subroto untuk studi ortopedi dan traumatologi. RS Marzuki Mahdi dapat menerima PPDS Hospital Based studi psikiatri. RS Islam Muhammadiyah Cempaka Putih untuk studi ortopedi dan traumatologi.
Terakhir RSIA Bunda Menteng untuk studi obgyn dan anak, serta Jakarta Eye Centre dapat membantu RS Mata Cicendo untuk studi mata. (dnn)