“Kita ingin Sumsel menjadi contoh daerah yang mampu menyelesaikan proyek strategis nasional melalui kolaborasi dan kerja nyata,” tegasnya.
Menurutnya, proyek jalan khusus batu bara ini memiliki dampak besar terhadap konektivitas dan efisiensi transportasi hasil tambang, sekaligus mengurangi beban jalan umum yang selama ini sering rusak akibat lalu lintas truk bermuatan berat.
BACA JUGA:DLH OKUS dan Masyarakat Sapu Bersih Sampah Liar di Simpang Jambu
BACA JUGA:Satu Persatu, WBP Lapas Muaradua Dicek Kesehatan Oleh Petugas
Tim Percepatan Dibentuk untuk Awasi Progres
Sebagai tindak lanjut, rapat tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membentuk Tim Percepatan Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara Sumsel.
Tim ini akan bertugas memantau perkembangan proyek di lapangan secara rutin, mengidentifikasi kendala yang muncul, serta memberikan laporan berkala kepada Pemerintah Provinsi.
Langkah tersebut diharapkan menjadi motor penggerak utama agar pembangunan jalan khusus angkutan batu bara segera rampung dan dapat beroperasi optimal.
Dengan demikian, proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi distribusi hasil tambang, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat, dunia usaha, dan perekonomian daerah Sumsel secara menyeluruh.