Diprediksi Panen Kopi Tahun Ini Meningkat

Senin 22 Apr 2024 - 11:43 WIB
Reporter : Hamdal Hadi
Editor : Rendi Kurniawan

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Komoditas petani kopi di berbagai wilayah Kabupaten OKU Selatan memprediksi panen raya pada bulan Juli mendatang akan mengalami peningkatan hasil.

Hal ini dikarenakan jika dibandingkan dengan panen pada tahun 2023 lalu, produksi kopi mengalami penurunan akibat cuaca yang tidak mendukung karena adanya kemarau panjang.

Tidak hanya itu, petani kopi juga akan tersenyum dengan senang hati karena adanya kabar gembira bahwa harga kopi telah mencapai Rp. 50.000/kg.

BACA JUGA:Jembatan Keban Agung Kisam Ilir Putus Diterjang Banjir

Budi, seorang warga Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan menyatakan kegembiraannya dengan kabar bahwa harga kopi telah meningkat.

"Alhamdulillah, saya senang mendengarnya karena harganya sudah tinggi, saat ini sudah mencapai Rp. 52.000. Beberapa waktu lalu hanya Rp. 48.000," ucapnya.

Dengan adanya kenaikan harga yang cukup signifikan ini, tentunya sangat menggembirakan bagi kami selaku petani kopi, terutama menjelang panen raya.

Selain itu, hasil panen tahun ini diperkirakan akan meningkat karena mendapat dukungan dari cuaca yang baik.

BACA JUGA:Harga Pupuk Subsidi Melambung Tinggi

"Panen raya diperkirakan akan berlangsung pada bulan 4-7 tahun 2024. Buah kopi di daerah dingin termasuk lebat. Namun, di daerah yang panas, produksi buah agak kurang," katanya.

Sebagai petani, kami hanya berharap agar harga tetap stabil hingga masa panen tiba, dan tidak mengalami penurunan.

"Jika harga ini dapat bertahan, kami akan merasa senang dan terbantu sebagai petani. Dengan harga Rp. 52.000, ini sangat membantu," tambah Budi.

Meskipun harga ini masih dianggap standar, menurut Budi, jika dibandingkan dengan Provinsi Lampung, harga kopi saat ini sudah mencapai Rp. 54-55.000.

BACA JUGA:KPU OKU Timur Segera Buka Pendaftaran PPK dan PPS

"Walaupun begitu, harga Rp. 52.000 sudah cukup tinggi. Ini merupakan harga tertinggi dalam lebih dari 10 tahun terakhir," katanya.

Kategori :