Imbang Lawan Laos, Pengamat Soroti Mental dan Kreativitas Pemain Timnas U-23

Kamis 04 Sep 2025 - 23:54 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 gagal meraih kemenangan pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2025 setelah ditahan imbang 0-0 oleh Laos di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (3/9/2025) malam WIB.

Meski tampil dominan sepanjang pertandingan, peluang demi peluang yang diciptakan anak asuh Gerald Vanenburg tak mampu membuahkan gol. 

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menyebut hasil ini di luar dugaan.

“Secara permainan, Timnas U-23 unggul dalam segala aspek. Namun, kita justru tidak bisa mencetak gol dan dipaksa imbang oleh Laos,” kata Kusnaeni kepada disway.id, Kamis (4/9/2025).

BACA JUGA:Winger Barcelona Sesumbar Masuk Nominasi Ballon d'Or

BACA JUGA:Berkas Korupsi PMI Kota Palembang Segera Dilimpahkan ke PN Palembang

Masalah Penyelesaian Akhir dan Mental Pemain

Menurutnya, permasalahan utama ada di lini depan. Para penyerang Garuda Muda terlihat frustrasi menghadapi pertahanan rapat Laos yang dikomandoi Damoth Thongkhamsavath.

“Banyak peluang terbuang percuma. Penyelesaian akhir menjadi masalah besar. Selain itu, sentuhan pertama yang kurang cermat membuat kesempatan emas hilang begitu saja,” jelasnya.

Ia menilai para pemain kerap tergesa-gesa membongkar pertahanan lawan. Kiper Laos yang tampil percaya diri juga menambah kesulitan. 

“Coach Vanenburg belum memiliki sosok pemain yang bisa mengatur tempo dan mengendalikan irama permainan,” tambahnya.

BACA JUGA:Mantan Kadis PMD Lahat dan Pihak Swasta Didakwa Korupsi Peta Desa Rp4,1 Miliar

BACA JUGA:Berkas Korupsi KUR BRI Sekayu Dilimpahkan, Sidang Perdana 10 September

Harapan di Laga Selanjutnya

Kusnaeni tetap memberi apresiasi atas dominasi permainan Indonesia, terutama kreativitas lini tengah yang mencoba berbagai cara, termasuk tembakan jarak jauh dari Arkhan hingga Hanan. 

Namun, Laos tetap disiplin dan bertahan dengan baik sehingga Robi Darwis dkk tampak kesulitan.

BACA JUGA:Kejari Terima Rp2,7 Miliar Uang Pengganti dari Dua Terpidana Kasus Korupsi Pajak dan Masjid Sriwijaya

Kategori :