HARIANOKUSELATAN.ID – Pasar otomotif Indonesia kembali kehilangan salah satu pemainnya. Tata Motors, pabrikan otomotif asal India, dipastikan keluar dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) setelah lama tidak melaporkan data penjualan.
“Sudah keluar itu Tata. Sudah lama kalau nggak salah,” ungkap Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, saat ditemui di Jakarta, Senin (25/8/2025).
BACA JUGA:5 Kebiasaan yang Membuat Ban Mobil Cepat Rusak, Wajib Dihindari
Menurut Kukuh, mekanisme keluarnya Tata Motors dari Gaikindo serupa dengan Mercedes-Benz, yang sebelumnya juga dianggap mengakhiri keanggotaannya karena berhenti melaporkan penjualan resmi. “Kalau nggak salah prosesnya sama, tetapi lebih jelasnya saya cek lagi,” ujarnya.
Penjualan Terhenti Sejak 2024
Berdasarkan data Gaikindo, Tata Motors tidak lagi melaporkan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) sejak Maret 2024. Bahkan sepanjang Januari–Juli 2025, penjualannya tercatat nol unit. Catatan terakhir hanya satu unit pikap yang berhasil didistribusikan tahun lalu.
BACA JUGA:Realme Pamer Ponsel dengan Baterai 15.000 mAh, Debut di Fan Festival 27 Agustus
BACA JUGA:Deretan Fitur Unggulan Google Pixel 10, Berlimpah Teknologi AI
Tren penurunan Tata Motors terlihat tajam setelah sempat mencatat pertumbuhan di awal masuk pasar Indonesia. Berikut data penjualannya:
2016: 976 unit
2017: 1.065 unit
2018: 1.111 unit
2019: 810 unit
2020: 235 unit
2021: 173 unit