Mereka diduga terlibat dalam penyalahgunaan kewenangan terkait skema Build, Govern, and Share (BGS), yang seharusnya memberikan manfaat bagi daerah. Namun kenyataannya, skema ini justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan menyebabkan kerugian besar bagi negara.
Kejaksaan juga kembali memanggil Ishak Mekki, mantan Wakil Gubernur Sumsel periode 2015–2016, untuk diperiksa sebagai saksi dalam rangka menelusuri lebih dalam pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Flip 7 vs Motorola Razr Ultra 2025: Duel Sengit Flip Foldable Terbaru
BACA JUGA:Pill Penurun Berat Badan Baru Tunjukkan Hasil Cepat, Siap Gantikan Suntikan
Pasar Modern yang Gagal dan Luka bagi Pedagang
Alih-alih menjadi pasar modern yang ramai dikunjungi warga, lokasi Pasar Cinde kini berubah menjadi bangunan mangkrak yang tidak digunakan. Pedagang kecil yang dahulu mengandalkan lokasi ini untuk mencari nafkah kini kehilangan tempat usaha, dan suasana yang dahulu ramai berubah menjadi sunyi dan terbengkalai.
Masyarakat Palembang berharap proses hukum ini segera tuntas dan diikuti dengan persidangan yang adil, agar kerugian negara bisa dipulihkan dan keadilan ditegakkan. Kasus ini menjadi pengingat bahwa proyek besar yang dijalankan tanpa integritas dapat berubah menjadi bencana sosial dan ekonomi.
Jika terbukti dan ditangani secara tuntas, skandal Pasar Cinde bisa menjadi salah satu kasus korupsi terbesar di Sumsel dalam satu dekade terakhir.