Director Expedition 33: Game Turn Based RPG Sedang Laku, Tapi Masih Diremehkan

Jumat 08 Aug 2025 - 15:00 WIB
Reporter : Arel Muzaki
Editor : Arel Muzaki

HARIANOKUSELATAN.ID - Sejak perilisan Clair Obscur: Expedition 33 garapan Sandfall Interactive, genre Turn Based RPG kembali ramai dibicarakan di komunitas gamer. Banyak pemain yang mulai melirik dan mencoba berbagai game Turn Based RPG baru di tahun 2025.

Namun, meski penjualannya meningkat, masih ada sebagian gamer yang memandang genre ini sebelah mata. Hal ini diungkap langsung oleh Guillaume Broche, Creative Director Clair Obscur: Expedition 33, dalam wawancara eksklusif bersama Automaton.

BACA JUGA:Main Laptop Sambil Dicas, Aman atau Bikin Baterai Cepat Rusak?

BACA JUGA:Jangan Langsung Tancap Gas! Ini Batas Kecepatan Ideal untuk Mobil Baru

Turn Based RPG: Populer, Tapi Belum Lepas dari Stigma

Broche mengungkap bahwa penjualan game Turn Based RPG sedang bagus belakangan ini, bahkan beberapa judul mampu menembus pasar yang lebih luas. Namun, di sisi lain, masih ada gamer yang menganggap genre ini “tidak keren” atau “kurang menarik” dibandingkan genre lain seperti open world.

Ia mencontohkan seri Persona sebagai bukti bahwa Turn Based RPG masih bisa meraih kesuksesan besar meski bukan genre arus utama.

BACA JUGA:Harga Terbaru Honda PCX 160 dan Yamaha Nmax 155 Agustus 2025, Pilihan Skutik Bongsor Premium

BACA JUGA:Yamaha Fazzio Urban Cargo – Skuter Kargo Jepang dengan Sentuhan Retro Modern

Dari Era Kejayaan JRPG ke Tantangan Modern

Menurut Broche, game Turn Based RPG, khususnya JRPG buatan Jepang, pernah berada di puncak popularitas hingga era Xbox 360. Saat itu, banyak pemain yang menggemari gaya permainan berbasis giliran ini.

Namun, tren berubah ketika game open world mulai mendominasi industri. JRPG perlahan dianggap “ketinggalan zaman” oleh sebagian penggemar game.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Buds Core Resmi Hadir di Indonesia, TWS Murah dengan Fitur Premium

BACA JUGA:Motorola Luncurkan Moto G86 Power di Indonesia: Baterai Jumbo, Kamera AI, dan Harga Terjangkau

“Pada saat itu, JRPG mulai dianggap sebagai sesuatu yang ‘tidak keren’. Meski penjualannya besar, stigma ini tidak hilang sepenuhnya hingga sekarang,” ujar Broche sambil tertawa.

 

Kategori :