WNI Aman dari Konflik Kamboja-Thailand

Minggu 27 Jul 2025 - 20:10 WIB
Reporter : HOS
Editor : HOS

Jakarta: Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan warga negara Indonesia (WNI) aman dari konflik bersenjata militer Kamboja dan Thailand. Kemenlu menyebut, tidak ada WNI yang menjadi korban dari bentrokan dua negara bertetangga di ASEAN itu.

Demikian disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Minggu (27/7/2025). Ia menyebut, kepastian ini berdasarkan pengamatan Kemlu bersama Kedutaan Besar RI (KBRI) Phnom Penh, Kamboja, dan KBRI Bangkok, Thailand.

"Berdasarkan pemantauan dan komunikasi dengan berbagai pihak. Tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban konflik bersenjata tersebut," kata Judha.

Ia juga mengatakan, bahwa KBRI di kedua kota itu telah mengeluarkan imbauan keamanan kepada para WNI. Mereka diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari perjalanan ke wilayah konflik.

"Terus memonitor situasi keamanan dari otoritas atau media setempat, katanya. Para WNI juga diimbau segera menghubungi perwakilan RI setempat jika menghadapi situasi darurat di Kamboja atau Thailand.

KBRI Phnom Penh bisa dihubungi di nomor telepon +855-12-813-282 dan KBRI Bangkok di nomor +66-92-903-1103. Ketegangan Thailand-Kamboja telah meningkat sejak Kamis lalu (24/7/2025).

Diketahui, konflik ini dipicu oleh sengketa lama atas Candi Preah Vihear, situs warisan dunia UNESCO dari abad ke-11. Setelah berminggu-minggu menghadapi ketegangan akibat insiden ranjau darat yang disusul aksi saling usir diplomat, bentrokan bersenjata pecah di sekitar perbatasan.

Artileri berat dan roket pun ditembakkan di dekat kawasan candi itu. Kemlu RI meyakini bahwa kedua negara dapat menyelesaikan ketegangan dengan cara-cara damai sesuai Piagam ASEAN dan Traktat Persahabatan dan Kerja Sama.

Tags :
Kategori :

Terkait